Visi Misi dari A sd E (Pilpres 2018-2019)

A
Visi misi :
Mengembalikan watak pembangunan yang tadinya bertumpu kepada "Pertumbuhan Ekonomi saja", menjadi lebih ke "Pemerataan Ekonomi". Untuk itu diperlukan pembangunan infrastruktur yang tidak hanya Jawa Sentris, melainkan jadi Indonesia Sentris.
#Jokowi 2019-2024


"Dimana saja Wahabi berkembang, disanalah perpecahan umat dimulai"
Samugi 01, menang telak. Supados Indonesia aman. 
Semenjak banyak kampret kebun-kebun pun jadi gak aman.

Waaslihuu bainannaasi. Dan berbuat baiklah diantara manusia.
Berbeda beda suku ras agama itu adalah ketetapan Allah SWT. Sunatullah.
Jangan coba tentang ketentuan/sunatullah itu.

Waja'alnaakum syu'uuban wa qabaailan, lita'arrafuu. Dan kami jadikan kalian bersuku-suku berbangsa-bangsa supaya saling ta'aaruf (mengenal).
Saling kenal, bukan tidak saling kenal.

Perbedaan itu adalah sesuatu yang sunatullah. Makanya ada surga ada neraka.
Tugas kita bukan menjudge orang lain. Tugas kita adalah....jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka dengan akhlak yang baik kepada Allah SWT (ibadah yang ikhlas), serta akhlak kepada sesama manusia dengan, innamaa buistu li utammimaa makaarimal akhlak.
Bahkan akhlak yg baik ke alam lingkungan.
Contoh lah para ulama kyai yg jumhur ulama...jgn ikuti yg Wahabi yg suka bermuram durza

Presiden, pilih yang terbaik saja. Ini tentang pembangunan Indonesia, bukan tentang gaya2 an.
#2019 tetap Jokowi-KMA
Satu Indonesia, satu Nusa, satu bangsa satu BAHASA. 
1 Jokowi-KMA.
#01 Satu hati dan semakin didepan

B
Dimana-mana juga sama saja. Selaluuu saja ada persaingan yang tidak fair. 
#Dian Nitami (dlm filmnya).
#2019 tetap Jokowi

Orang tega bikin hoax. Hoax artinya menipu, membodohi.
Katanya KPU seting kemenangan 01.
Hmmmm. Mari gunakan OTAK, bukan otak-otak.
Hasil pemilu itu di hitung sejak di TPS (tetap pilih satu) secara MANUAL/di rekapitulasi. Dan ada saksi dari setiap partai/Paslon. Di ttd bersama dlm bentuk berita acara.
Terus dihitung lagi tingkat kabupaten kota dan provinsi.
Bagaimana bisa KPU menyulap hasil akhirnya...?.
#server KPU semuanya di Indonesia, ditangani putra putri Indonesia.
#bodoh jgn di kukut.
#2019 tetap Jokowi

Pak Prabowo, gak peduli walau harus menunggangi politik identitas demi meraih dukungan masyarakat yang bisa di bodohi.
Intelektualitas masyarakat diuji.

Narasi keagamaan memang ampuh untuk menyentuh hati umat. Walaupun itu hanya sekedar taktik politik. Pemanfaatan semata.
Hoax terbaru 2019, judulnya "kebocoran 2000 triliun".
Pendapatan Negara 2.165.1 T, Belanja Negara 2.461.1 T. Bocor 2000.
Jika benar bocor 2000 T, sisa anggaran adalah 461.1 T. Untuk anggaran pendidikan pun hampir gak cukup itu.
Blm lagi anggaran dana desa dan dana transfer ke daerah yg sekira 800 T.
Jadi, kesimpulannya itu adalah .....
PASTI HOAX...
Cape deh...!!!, Hoax terus.
#2019 pilih yang suka di fitnah.
#2019 semoga tetap Jokowi. Aamiin ya Allah ya rabbal 'aalamiin.

Jangan lengah. Hoax dan fitnah mungkin akan segera tiba lagi.
#2019 tetap Jokowi

Jangan sampai HOAX bisa menang di Indonesia.
#itu menghalalkan segala cara...
#lusa kita kalahkan HOAX.
#2019-2024 tetap Jokowi. Aamiin ya Allah ya rabbal 'aalamiin.

Presiden Amerika menang karena hoax. Presiden Brazil menang karena hoax.
Di Indonesia itu gak boleh terjadi.
#Memang melelahkan melawan hoax yg terus-menerus.
#Tapi melawan hoax adalah ibadah. Gak boleh menyerah.

Koalisi HOAX, koalisi curang. Tuduh curang ke 01 eh taunya 02 yg curang.
*Kamvret mabok kekuasaan

Kubu 02 tak punya malu. Berpuluh hoax terbongkar, tapi "leumpeung" we...!!.
#bahkan ustadz nya pun bikin hoax.
#Farahh...!!

02 gak butuh infrastruktur. Tapi mereka lewat jalan TOL dan naik LRT.
#akal mana akal...!!!
Koalisi HOAX, koalisi curang. Tuduh curang ke 01 eh taunya 02 yg curang.
*Kamvret mabok kekuasaan.
Gaji gak diambil. Tapi proyeklah yg akan diambil.
Gebrak2 podium.
Serem, capres kok kayak orang stress. 
#2019 positif Jokowi deui.

Astaghfirullah al'adziim.
Melawan Lupa ke-1:
Otak kamvret emang kebalik-balik. Dan mereka merasa benar saja. Ini penyakit apa namanya ya..?.
kalau bukan penyakit sumbu pendek mungkin
.

Coba kita analisa otak mereka itu.
A. Mereka bilang Jokowi antek penista agama.
B. Yang nista agama itu kan Ahok sendiri. Dan Ahok sdh dihukum.
C. Mereka lupa yg besar-besarkan Ahok itu kan Prabowo. Prabowo yg ngotot spy Ahok jadi cawagub DKI.
D. Mereka bilang kalau koalisi dgn PDIP, itu sama dengan koalisi dgn pendukung penista agama.
E. Mereka lupa lagi, di daerah2, Gerinda koalisi dgn PDIP. PKS koalisi dgn PDIP. Itu mereka gak
sebut koalisi penista agama.
"Kan otaknya gak beres itu".


C
Aku gak suka ustadz yang songong. Karena Nabi pun gak ada yang songong.Tentukan pilihanmu sekarang. Pilih UAS atau pilih Pak Quraisy Shihab.

Kita rindu da'i sejuta umat yg berdakwah dgn santun, menebar kebaikan.
Ustadz 2 terkenal saat ini menjauhkan umat dari ulama kyai. Kyai kyai pesantren dari NU semua di bilangnya gak layak diikuti, kecuali dua orang "dan terutama dia saja yg harus diikuti".
Emang siapa dia bisa berkata seperti itu.
Ditambah lagi sekarang, dia dukung capres yg sholat Jum'at pun tak mau kecuali terpaksa terkait pilpres.
Orang ini sok hebat, semua bisa dia cakap. Semua pertanyaan langsung auto jawab.
Dan orang ini juga songong. Seakan dia ini titisan ulama satu-satunya. Baru lulusan timteng S1 saja sdh seakan paling ulama di Indonesia.
Susah kalau Indonesia ada da'i seperti ini.
#Jadi Rindu KH Zainuddin MZ.

Ada ustadz yang bilang. Di NU itu hanya ada 3 yg bisa diikuti.
Asbun sekali. Ustadz itu juga bilang jgn percaya koran.
Pret...ustadz kok asbun, bohong dan pembodohan.
Demi Allah ustadz ini duri umat Islam.
Munafik itu. Dulu mengatakan pilih pemimpin yang bisa jadi imam sholat. Sekarang dukung yang gak bisa jadi imam sholat.
Lain kata dengan perbuatan.
Ustadz seperti itu hanya menjual ayat.

Ijtimak ulaLa 1 minta Prabowo pilih ustadz jadi cawapres nya. Ditolak Prabowo.
Lalu bikin ijtimak ulala 2 supaya Prabowo ttd fakta integritas.
#Prabowo gak nurut ijtimak ulaLa.
#ulala bikin ijtimak 2 utk pembenaran Prabowo. Kok ulaLa diatur2 Prabowo..?
#ADA YG BISA BANTAH...?¿¿?

Pokona Jokowi deui meh teu rudet. Saprak loba Kamvret Indonesia jadi rungsing lah.
#Loba teuing tibalik..!!!
#rek kitu wae..?¿


D
INGAT!, Hanya dengan ke TPS dan mencoblos no. 01, JOKOWI BISA MENANG.
Lembaga survey tidak bisa memenangkan JOKOWI, yang bisa memenangkan JOKOWI adalah kita-kita yang datang berbondong-bondong ke TPS pada tgl. 17 April besok dengan mencoblos No. 01.

Lembaga survey memprediksi JOKOWI akan menang 65%, itu hanya indikator. Menandakan bahwa Jokowi itu lebih baik dari lawannya, tapi itu bukan berarti bahwa JOKOWI sudah menang, jangan hanya percaya pada survey tanpa perbuatan, JANGAN HARAP BISA MENANG.
JOKOWI bisa menang klo kita semua berbondong-bondong pada tgl. 17 April ke TPS mencoblos No. 01. Hanya dengan ke TPS dan mencoblos no. 01, JOKOWI BISA MENANG.
E
Tahapan pencoblosan :
1. Sebelum mulai pencoblosan, pastikan kotak suara kosong disaksikan para saksi.
2. Ada saksi kedua pihak, wartawan, pengawas dll.
3. Pelaksanaan pencoblosan.
4. Masukkan kertas suara ke kotak suara.
5. Rekapitulasi hasilnya, dihitung panitia, disaksikan semua saksi.
Lalu celah kecurangannya dimana...?.
A. DPT sdh jelas identitas dan jumlahnya
B. Jumlah dan lokasi TPS sdh jelas.
C. Semua tahapan pencoblosan dan rekapitulasi disaksikan para saksi dan dicatat.
#kelakuan kamvret emang cuma bisa bikin onar/sabotase.
#Syaratnya tak wajib jenius utk bisa paham, cukup WARAS saja.
#2019 wajib pilih yang waras
#2019 Jokowi lagi


Posting Komentar

0 Komentar