Lesson No. 536
"Wis Angel"
Sudahlah, hentikan ber retorika atau ber tata kata yang lips service semata, yang playing victim belaka.
Yg main hakim sendiri itu siapa...?.
Anda tahu ceramah kadrun yg ngajak perang...?!?
Kadrun yang ngajak revolusi .?!, ngajak khilafah di tengah NKRI...?!
Itu yang ngomong bukan orang rakyat biasa, itu tokoh dari kadrun.
Yg Nusuk pak Wiranto siapa...?
Orang NU...?
Itu adalah orang dari kelompok kadrun (kaum radikalis) yg berani tusuk menusuk orang lain, jika mereka punya senjata niscaya mereka akan tembaki siapa saja yg halangi jln mereka (sejarahnya ada nyata)...itu semua tanda bahwa mereka memang bukan islam yg benar. Bukan pengikut ulama.
Anda betul, Islam yg benar itu ialah islam yg dicontohkan Nabi.
Yaitu....yang juga diikuti para sahabat...
Diikuti tabiin...(imam Malik dkk)
Diikuti tabiut taabiin (imam Syafi'i dkk)
Diikuti para ulama dari abad ke abad...imam Bukhari, imam Muslim, imam Tirmidzi, imam Nawawi, imam Ghazali dkk.
Sampai kemudian diikuti walisongo yang ditaqdirkan Allah mampu meng Islamkan Nusantara (bukan mengkafirkan Nusantara ya...?!?).
Terus ulama walisongo itu diikuti ulama yang membuat organisasi NU (mbah Hasyim Asyari, para habaib, dkk)
Kok ulama Nusantara mendirikan organisasi sih...?!?.
Singkatnya...
Itulah hasil ijtihad para ulama di Nusantara waktu itu, terkait merebaknya faham wahabi di jazirah arab...waktu itu wahabi bekerjasama dgn inggris dan yahudi mendirikan KSA (kerajaan arab saudi)...wahabi meruntuhkan banyak peninggalan jejak khalifah para sahabat, bahkan hrndak meruntuhkan makam Nabi karena disebutnya kuburiyyun dan bid'ah. Dll.
Dasar pendirian organisasi NU adalah ikuti firman Allah swt, wasaawirhum fil 'amri...dll, (coba cek sendiri di sejarah NU..., takut saya salah).
Juga perkataan sayyidina Ali karamallahu wajhah... kebaikan yg tdk terorganisir bisa dikalahkan oleh keburukan yg terorganisir.
Kenapa kadrun suka bilang begini, islam yg benar itu bukan yg berdasarkan ormas...?!?.
Lah...
Padahal kadrun sendiri juga berbasis organisasi tersendiri toh...?!?...ada hti, adai fpi, ada banyak lainnya...mereka menuduh pengikut NU itu salah karena ikut islam yg berbasis ormas, padahal mereka juga ikuti kelompok berorganisasi juga...jadi seperti satu jari menunjuk orang, tiga jari menunjuk diri mereka sendiri..satu menunjuk Tuhan.
(Harusnya fair dan jujur, tdk boleh standar ganda....jika mereka boleh berorganisasi, kenapa kita jadi tidak boleh..?!...gimana itu neranginnya...?!?).
Jadi..tuduhan bahwa NU itu main hakim sendirilah, NU itu menista agamalah, dll....itu semuanya salah..sebab justru...:
1. NU tidak suka main hakim sendiri. Tidak suka ada main kekerasan fisik begitu saja. Iya banser pernah ada bubarkan ceramah. Tapi ceramah yg isinya adalah hina menghina NU, menyebut amalan NU itu bid'ah ahli neraka dst, ya wajar lah kalo yg provokasi begitu diturunkan dari mimbar juga. Karena ceramahnya membuat masalah. Isinya kebencian, dan provokasi, bahkan isinya ajakan runtuhkan NKRI, ganti dengan khilafah lah dll. Ya jelas lah jika kader NU kemudian tak terima hal itu semua.
2. Banser itu sudah diakui keberadaannya oleh bangsa dan negara, bahkan bisa jadi pasukan cadangan buat TNI. Bukan kaleng-kaleng. Tidak seperti kadrun yang apabila melakukan demo ini itu sering main lempar batu, ketepel aparat, dll, (ada photonya), main tendang ke habib, dll. Drun..kadrun..begitulah kata habib Syech juga.
3. Ketika mereka sebut bahwa kadrun yg memukuli habib itu tdk atas nama organisasi tapi itu adalah hanya oknum semata. Tapi disisi lain mereka boleh menuduh secara nista kepada pihak organisasi NU, bahwa NU melakukan perintah persekusi, main hakim sendiri, dll...?, dan juga kepada pimpinan banser...?!. Itu namanya nuduh orang boleh, dituduh orang tak mau.
4. Sejarah NU itu dari dulu selalu di pihak yg benar a.l.
*Jihad melawan sekutu dan belanda
*Jihad melawan PKI
*Jihad melawan kadrun DI TII, Permesta PRRI, dll
Wajar jika sekarangpun kadrun memusuhi NU, menuding NU persekusi padahal yg persekusi itu justru kadrun. Menuduh NU main hakim sendiri, padahal kadrun yg suka main hakim sendiri...contohnya menusuk menteri...(itukan parah), memukuli habib...(itukan koplok), melempari habib hadad Alwi..(kan bego).
Jadi kita lihat dari sejarahnya saja, kadrun memang dari dulu itu selalu berada tidak dipihak yg benar ...
Faham "Kadrun"lah yang mendalangi DI TII,
"Kadrun/kampret" pulalah yang jadi dalang islam 212...(yang heboh pengen ganti presiden padahal waktu itu belum masa kampanye pilpres).
Itulah dosa-dosa kadrun. Kadal gurun, atau kampret yg otaknya kebalik itu...yg kaki diatas, kepala di bawah.
Nanti setelah baca ini, kadrun ada yang marah.
Gpp, biarin saja dulu, cukup lihatin saja dulu...ha ha ha...(jadi terbayang sebuah meme)
Jangan heran kalau kadrun mencak-mencak, guling-guling, karena sesungguhnya (tapi ini rahasia kita saja ya...?), kadrun itu dikuasai nafsu setan, atau minimal diperalat jadi pasukan setan...loh...seseram itukah...?!?..
Sebab jika mereka merasa tidak sedang diperalat setan jin dan setan manusia (wahabi dan yahudi), tak mungkin kadrun itu memukuli habib dll, gak mungkin kadrun itu berani main hakim sendiri...menusuk menteri, dll.
Jadi ISLAM yang BENAR itu adalah islam yg dianut para ulama jumhur..ulama jumhur itu ialah yg mayoritas yaitu ahlusunnah waljamaah, yaitu NU dan yg sepaham dgn NU, ada Al-Washliyyah, ada Univ. Al-Azhar Kairo, dll.
Pesantrennya juga di NU itu ada puluhan ribu jumlahnya,...umatnya juga ada ratusan juta di seluruh dunia.
Kalau kadrun itu kan paling jumlahnya hanya 7 jutaan....itupun sebagiannya umat islam yang terbodohi saja, (karena jujur penulis pun sama sempat hampir terbawa provokasi mereka, jika dulu penulis tak hati-hati (tidak analisa dulu, tidak banding-bandingkan dulu, baca ini itu dst).
Siapa coba yang tidak tergerak jika umat islam dikatakan digencet, di nistakan dst....tapi apa benar begitu...?!?, harus cari kebarannya, jangan asal ikut saja.
Saya yakin mayoritas kadrun itu kan hanya umat biasa yang kebanyakan tidak paham pergerakan diatas sana, dibalik layarnya seperti apa dst...maaf loh ya bukan menghina, tapi namanya umat itu kan bukan ulama, bukan ahli agama, belum tentu ahli ilmu (sebagaimana ditakutkan sayyidina Ali RA, ditakutkan para ulama, yaitu kebodohan umat).
Mereka hanya terprovokasi oleh dedengkot kadrun yang motifnya tak jauh dari kardus berisi duit, angpau kaum petral, dll.
Mereka yg dukung kadrun itu kan sebanarnya, dari keluarga umat islam juga, yang kebetulan mayoritas hanya jadi korban pembodohan saja. (Kalau ragu coba kalian analisa sendiri, banyak baca, buka wawasan)..atau ikutilah lesson kita...ha ha ha...
Dulu...DI TII itu besarnya di Jawa Barat...di tanah Pasundan. Nah sekarangpun kadrun itu mayoritas ada di Jabar, atau di di beberapa provinsi lain yang kebetulan sama punya riwayat pergerakan wahabi khawarij salafi di masa lalu.
PRRI, Permesta, dan DI TII itu kan berfaham wahabi...yang dari dulu memang sukanya membuat gerakan pemberontakan, kudeta atau sejenisnya.
Nah orang pintar itu janganlah mau dibodohi 2x, apalagi lebih dari 2x. Itu namanya tidak belajar dari kesalahan.
Dulu orang dibodohi DI TII, PRRI, dll, sekarang orang di bodohi kadrun pula...?!?.
Bahasa yang digunakan juga sama...khilafah, daarul islam, jihad melawan pemerintahan dzalim dll.
Dulu mau mendirikan negara islam indonesia, sekarang mau dirikan negara khilafah indonesia...coba ulangi kata-kata itu...
Dulu mau mendirikan negara islam indonesia, sekarang mau dirikan negara khilafah indonesia. Apa bedanya...?!?
Coba pikir itu, analisa, baca gerakan mereka, baca typikal mereka, baca arah yang mereka usung...dst.
Ujung-ujungnya sama, kudeta, revolusi, dan sejenis itu.
Jelas toh..?..
Kadrun itu adalah...:
1. Musuh kebaikan..karena "pemberontakan" itu adalah keburukan. Dan musuhnya keburukan adalah kebaikan. Musuhnya kadrun adalah NU. Musuhnya PKI adalah NU, Musuhnya DI TII adalah NU, musuhnya khilafah adalah NU. (JELAS KAN YA...?!?).
Jadi apa bedanya kadrun yang memusuhi NU, dengan PKI yang juga memusuhi NU. INGAT ITU...?!?. Artinya keduanya tak mau ada NU, tak mau orang islam indonesia itu ada dalam NU dkk.
2. Apapun penjelasannya..kadrun ya gitu, tetap kadrun selamanya. Tak akan bergeming. Sdh taqdir wahabi itu memang begitu, selalu jadi musuhnya Nabi, musuhnya umat yg waras...walau mulut mereka sebaliknya. Yaiyalah mulut mereka pasti manis gulali, kalau tidak bukan nipu namanya, bukan musuh dalam selimut namanya kalau caranya tidak kamuplase begitu...Kalau mereka tidak pura-pura begitu, pasti langsung ditolak umat tanpa ampun. Karena mereka mau tipu umat, mau gunakan tenaga umat untuk tujuan JAHAT mereka.
Baca sekali lagi...
Kalau mereka tidak pura-pura begitu, pasti langsung ditolak umat tanpa ampun. Karena mereka mau tipu umat, mau gunakan tenaga umat untuk tujuan JAHAT mereka.
Dan, mereka memang akan tetap ada sampai nanti di bumi hanguskan oleh imam Mahdi, dan mereka akan tetap bahlul begitu, otak terbalik begitu, karena keburukan itu dibuat setan seakan baik buat mereka. Dan juga ada dalilnya...mengapa mereka bisa se bebal demikian. Mereka akan tetap sesat selama-lamanya...(moal teurak di papagahan, moal keuna ku di wurukan, moal rungkad ku di bejaan, seperti tunggul, tetep na pendiriana). Mereka keluar dari kebenaran/agama seperti anak panah yang melesat dari busurnya, tak bisa kembali lagi. Naudzubillahi min dzaik.
3. Kadrun itu suka melawan pemerintah, bahkan menghina pemerintah, mempitnah dan tak segan melakukan kekerasan verbal maupun non verbal, menikam dll.
4. Kadrun itu merasa paling islami, tapi akhlaknya paling tidak islami...(harusnya kalo merasa yang paling islami ya akhlaknya juga harus yang paling baik, tidak mudah nyinyir, tdk mudah menuduh ini itu, tidak gampang bully, nuduh ini itu, hormat patuh ke pemerintahan, ...sebab sabda Nabi, hormat taat pemimpin itu tetap berlaku walaupun pemimpinnya itu dzolim dll, apalagi jika pemimpin yang di bully, dipitnah putar balik kata, (playing vickim)..malah kita harus bela pemimpin yang demikian itu yang jadi sasaran anak panah menuju ke mereka itu. Ha ha ha...(ketawa krn menggunakan bhs kadrun..."anak panah")...ya krn kadrun itu suka dibalik-balik...ngaku ngaku psling islami, padahal kenyataannya paling tdk islami. Ilmu agamanya juga bodoh, tapi mrs pintar...itulah...angel ...wis angel ngomong dgn kadrun mah...sdh bebal otaknya. Gak bisa dpt taufik lagi soalnya.
Ya tentu tak semua kadrun itu bebal, terutama rakyat yg hanya tertipu tokoh kadrun. Tentu bagi yang hanya terbodohi, masih ada peluang untuk kembali ke NU, ke pungkuan para kyai ajengan pesantren...kembali waras, kembali jinak, kembali berakhlak mulia...
Beda dgn mereka yang jadi kadrun karena niatnya memang ingin buat kekacauan, ingin tahta dgn menjual ayat.
5. Ingin menghancurkan NU, kalo NU sdh hancur maka mereka lebih mudah membodohi umat sebanyak-banyaknya, krn ulama kyai ajengannya sdh di "tenggelamkan".
Jadi sdr harusnya sadar, jika sdr ikut kadrun memusuhi NU, itu sebenarnya sdr diperalat kadrun untuk melemahkan ulama kyai ajengan, dan justru ikut menguatkan kadrun. Sdr hrs sdr, NU itu jamiyyahnya para ulama, kyai ajengan, habaib, para santri, ormasnya umat islam indonesia.
Anda melawan mereka..?.
Kalau sdr sadar bahwa sdr melawan kyai santri habaib..itu artinya sdr dgn sadar sebenarnya sdr sdg memusuhi umat islam.
Duh panjang teuing.
Tapi biarlah aku rela gunakan kuota ini demi jihad..membela yg benar. Membela NU sbg persatuan umat kyai ajengan santri habaib terbesar di DUNIA.
kadrun tetaplah kadrun.
Wahabi tetaplah wahabi.
Amaluna amalukum.
Silahkan tetap wahabi, itu mungkin bagian kalian utk jadi wahabi.
Kalau saya, semoga ttp berjuang untuk ikut bela NU, bela kebenaran dari rongrongan kadrun dan atau wahabi.
Aamiin
#ypidea 2020
0 Komentar