Mayoritas umat baik-baik.


Rasulullah SAW mengatakan jika kalian ingin selamat ikutilah jumhur umatku, karena jumhur umatku tdk akan bersepakat dlm kesesatan. 

Artinya orang mayoritas islam itu adalah sebaik baik pengikut rasulullah saw, dan sebaliknya yang minoritas adalah golongan sesat.

Jangan ikuti yang minoritas (sekte-sekte sempalan), karena biasanya mereka telah KeLUAR/bertentangan dengan JAMA'AH. Padahal kata Nabi kita harus ikuti Jama'ah/Jumhur.

Jadi perkataan wah abot yang mengklaim dirinya pengikut Rasulullah saw, itu bertolak belakang dengan sabda Nabi saw tersebut.

Dan karena nyatanya wah abot itu selain minoritas, faham mereka juga sangat bertentangan dengan jumhur ulama salaf maupun ulama khalaf.

Faktanya mayoritas umat Nabi (masyarakat muslim) adalah orang baik-baik. Baik ke sesama, baik ke negara dst. Sebaliknya yang minoritas itu adalah justru sering merupakan duri dalam daging, suka menggerogoti kaum muslimin, menuduh bid'ah tanpa ilmu, menuduh musyrik secara sembarangan dst.

Wa abok adalah kumpulan orang dungu dan pemecah belah/peruksak jama'ah. Mereka bukan pemersatu umat, justru mereka bagaikan duri dan racun yang membahayakan, dan  bukan obat, bukan juga madu yang sifatnya menyehatkan. 

Wah abok memang mabok...tak berakal dan otaknya berada di awang-awang, kelangit tidak, kebumipun tidak.


Tambahan....:

Dan satu lagi hadist Nabi tentang 1 dari 73 golongan yang selamat, yaitu aswaja. 72 golongan lainnya termasuk wah abok dinyatakan Nabi sebagai golongan tak selamat.

#ypidea 2021

Posting Komentar

0 Komentar