Relaksasi Ekonomi Paska Pandemi

Saat ini insya Allah wabah Covid-19 akan dapat teratasi seiring dengan adanya vaksin. Sehingga program pembangunan bangsa akan dapat segera dimulai kembali. 

Untuk tahap pertama tentu adalah masa pemulihan ekonomi dst. Berikut ini program-program kang Emil yang perlu kita dukung :

1. Pembangunan kawasan Rebana (cirebon, majalengka, subang) yang terdiri dari pengembangan pelabuhan Patimban, bandara Kertajati dan berbagai kawasan industri pertumbuhan baru disekitarnya (sumedang, indramayu, kuningan).

2. Pembangunan Tol BGT (bdg grt tasik) / GeGaNa (gedebage garut tasik pangandaran).

3. Pembangunan jalan Nasional JTS (Jalur Tengah Selatan) yang menghubungkan Bagbagan (Pelabuhan Ratu), Kiara dua, Lengkong, Sagaranten, Tanggeung, Ciwidey Pangalengan, Cikajang Bantarkalong hingga ke daerah Kertarahayu Ciamis. Ini harus dikawal, terus di blow up agar segera disetujui pusat. Jalur ini sangat penting untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di jabar selatan (dengan penduduk sekitar 3 juta lebih) yang masih terisolir.

4. Program bedah 31 ribu rumah warga miskin.

5. Program perumahan BATARU (bakti untukmu guru)

6. Program OPOP (one pesantren one prodect).

7. Program perbaikan alun alun seluruh daerah di jawa barat.

8. Perda Santri merupakan perda pertama di Indonesia sehingga dengan perda tsb semua santri mendapatkan hak yang sama seperti murid umumnya.

9. Program Citarum Harum, kang Emil sebagai komandan Citarum Harum berupaya untuk merubah citra sungai terkotor didunia menjadi sungai yang bersih, menjadi salah satu daya tarik wisata air, ikan bisa hidup dan bahkan bisa di renangi manusia.

10. Kereta cepat jakarta bandung yang kemudian diintegrasikan dengan sistem transfortasi massal diwilayah bandung raya. KCIC ini diharapkan dpt merangsang pertumbuhan ekonomi terutama di 4 stasiun yang diliwatinya (jakarta, karawang, walini dan tegalluar bandung).

11. Program petani milenial (membuka sistem pertanian berbasis teknologi tepat guna). Gelombang pertama segera diluncurkan untuk 5000 petani baru di daerah Subang. Dipinjamkan lahan masing-masing 200 m persegi untuk diolah.

12. Program reboisasi hutan, penanaman lahan kritis dst.

13. Program penanaman bakau dipesisir pantai yang rentan abrasi.

14. Program peternakan sapi perah dan sapi potong di pangalengan dll.

15. Program peningkatan fasilitas pariwisata di seluruh jawa barat.

16. Program melawan covid-19 sampai tuntas.

17. Program pemekaran daerah DT.II yang saat ini ada 27 menjadi 40 atau 41 (Bogor Barat, Bogor Timur, Bekasi Utara, Sukabumi Utara, Cianjur Selatan, Garut Selatan, Tasik Selatan, Cirebon Timur, Indramayu Barat, Bandung Timur, Kota Lembang, Cikampek, Subang Utara, Kota Garut, Kota Cikarang, dll).

18. Program 1 desa 1 hafidz. Ini tidak cukup karena harus plus pendidikan agama yg lebih mendalam (jangan cuma hafal qur'an  karena banyak teroris yg hafal qur'an, tapi harus diutamakan pemahaman isinya alqur'an alias jadi santri kitab kuning). Dulu pernah ada program 1 desa 1 atau 2 santri baru.

19. Program jabar caang (listrik desa) harus dilanjutkan,....dll

20. Program desa maju juga perlu terus dilanjutkan.

21. Program pembangunan tambak ikan di pantai selatan jawa barat.

22. Pembangunan dermaga dermaga sandar perahu nelayan.

23. Reaktifasi halur kereta api Rancaekek Tanjungsari dilanjut hingga ke Kertajati, Jatibarang dan Cirebon.

24. Pembangunan bandara di Sukabumi Selatan, yang sudah ada rencana lama dengan pemerintah pusat yang berguna untuk pengembangan kawasan wisata dan ekonomi di geopark ciletuh dsk

25. Program Jabar Tanggap Bencana dengan adanya Jabar Quick Response,dll..

26. Program Listrik Tenaga Matahari di kawasan Jatiluhur

27. Pengembangan beberapa kawasan wisata unggulan....a.l, waduk Darma Kuningan, Pangandaran, Jatigede Sumedang, Situ Bagendit Garut, . .dll

Bandung, 19 Februari 2021






Posting Komentar

0 Komentar