Ayat Mutasyabihat dan Muhkamat

 


🌹🌹"AYAT-AYAT MUTASYABIHAT MERUPAKAN UJIAN KEIMANAN BAGI UMAT ISLAM.."🌹🌹


Ayat-ayat Mutasyabihat itu merupakan salah satu Ujian keimanan bagi setiap muslim, yg dapat Menjerumuskn kpd Kekufuran dlm I'tiqod..

Baik dari zaman salaf maupun kholaf dan umat islam yg hidup diakhir zaman ini..


💥👉Imam Ahmad ar-Rifa’i (W. 578 H/1182 M) dalam kitabnya al-Burhan al-Muayyad, “Sunu ‘Aqaidakum Minat Tamassuki Bi Dzahiri Ma Tasyabaha Minal Kitabi Was Sunnati Lianna Dzalika Min Ushulil Kufri”

“Jagalah aqidahmu dari berpegang dengan dzahir ayat dan hadis mutasyabihat, karena hal itu salah satu pangkal kekufuran..”


Sebagaimna Rasulallah dlm sabdanya, di akhir zaman ini Dajjal-dajjal Pendusta (Dai-dai penyeru kpd Neraka jahannam) bertebaran dimana-mana sampai puncaknya fitnah diakhir masa kelak yakni Al-Masih Dajjal Laknatullah..?!!


💥👉Dalam QS. Ali-imran ayat: 7

Allah Subhanahu Wata'ala menerangkan dg jelas, bhwa Al-qur'an itu terbagi atas ayat Muhkamat (jelas) sbg Ummul qur'an (pokok Al-qur'an)

Dan sebagian lainnya ayat mutasyabihat (samar)


Allah Subhanahu Wata'ala menyebutkan, "Orang-orang yg condong hatinya pd Kesesatan mereka mengikuti ayat-ayat mutasyabihat untuk membuat fitnah dikalangan umat islam.."


💥👉Didalam hadist dari Sayyidah Aisyah RA, Rasulallah Sholallahu'alaihi wasallam Menyebutkan Apabila kalian melihat orang2 yg mengikuti ayat2 mutasyabihat maka merekalah orang2 yg dimaksud oleh Allah Subhanahu Wata'ala (Sesat) maka waspadalah kamu terhadap mereka, agar kamu tidak terkena fitnahnya (Kesesatannya)..


Dan Allah Subhanahu Wata'ala menyebut orang2 yg selamat dg ayat mutasyabihat itu sebagai Ahli Ilmu dlm agama, bukan sbg Orang alim dlm ibadah..

Karena seorang Ahli Ilmu sudah pasti dia Memahami berbagai cabang ilmu dan alim dlm beribadah, smentara orang alim dlm ibadah blm tentu iya ahli dlm bidang ilmu agama..


💥👉Adapun cara yg benar dan selamat dlm memahami ayat mutasyabihat, yakni dg Membawa ayat yg Mutasyabihat kepada Ayat yg muhkamat.. Yakni menjadikan yg Muhkam sbg hakim bagi mutasyabihat..

Sbg mana dlm Firman Allah pada QS. Ali-imran ayat: 7 tsb, Ayat muhkamat itu adalah Ummul qur'an atau Pokok Al-qur'an..?!


💥👉Adapun metode yg dipakai oleh para ulama Sejak zaman Salaful ummah (Salafussoleh) yakni dg 2 metode, Tafwidh dan Takwil..


👉TAFWIDH: Mengimani lafadz dzahir ayatnya, adapun maknanya dikembalikan kpd Allah semata (tidak membahas, mempertanyakan dan membagaimanakan maknanya) karena hanya Allah yg Maha mengetahui Takwilnya..


👉TAKWIL: Mengalihkan maknanya kepada makna yg layak bagi Allah, dan menafikkan maknanya dari makna yg tidak layak bagi Allah yg MAHA SUCI  dari pada Menyerupai sifat makhluk-Nya..


💥👉Adapun orang-orang yg Memahami ayat mutasyabihat itu sebagaimana makna tekstualnya (terjemah) maka iya TERSESAT seperti yg disebutkan oleh Allah dan Rasul-Nya diatas (Orang2 yg Condong pada kesesatan)..

☺☺


LAISHA KAMISLIHI SAI'UN

"Tiada sesuatu apapun yg serupa dengan-Nya.."


WALAM YAKULLAHU KUFUAN AHAD

"Tiada sesuatu apapun yg setara dengan-Nya.."


Semoga bermanfaat dan bisa difahami dg baik..

🤗🤗👏👏


✍✍ "Rega PulaMpas..


#NB

Jauhi dan hindari mereka sejauh mungkin, sperti engkau menghindar dr Seekor singa yg buas..!!


Dibawah ini saya berikan contohnya, Orang-orang yg mengikuti ayat2 mutasyabihat yg hidup dlm Kesesatan yg Nyata..!!


#Waspada_Profaganda_Salafi_Wahabi

#Aliran_Sesat_Mujassimah

Posting Komentar

0 Komentar