Harus bilang apa..?!. Itu semua terjadi begitu saja. Aku tak mengharapkan semua itu, kamu juga. Waktu telah bergeser. Zaman telah berganti. Suasana dan kondisi sudah berbeda jauh, tak sama lagi.
Setahun lebih dia datang merubah semuanya. Ini seperti baru saja dimulai. Perlu untuk merintis kembali agar bisa seperti sediakala. Ya....corona telah merubah kehidupan dibumi. Semua tak sama lagi.
Pun juga dengan kehidupanku. Matarantai ekonomi telah sampai kepadaku, efeknya terasa secara nyata. Rasa takut kehilangan pekerjaan, sekaligus mata pencaharian dst, tentu saja menghantui hari-hariku. Teman-temanku contohnya, mereka sudah pergi dan sekarang dengan kehidupan mereka sendiri. Hanya aku dan beberapa teman lainnya yang masih bertahan dan entah sampai kapan bisa disini.
Pasrah dan tetapi tak boleh seperti itu. Tentu harus berbuat sesuatu. Ya....harus membuka banyak kemungkinan. Mencari peluang baru dan memulai sesuatu yang baru. Tak boleh pasif, tak boleh tanpa upaya dan usaha.
Serasa menjadi lemah dan lemas. Tak bertenaga lagi.
Sudah...itulah ratapanku hari ini. Tak boleh berlarut-larut, harus cepat berbuat sesuatu. Mungkin aku harus menjadi penggali kuburan, karena saat ini negara membutuhkan itu. Tak apa jadi penggali kubur. Itu pekerjaan juga. Ya.....kamu benar, masih ada banyak peluang kerja itu jika kamu punya kemauan yang kuat untuk bertahan. Menjadi pedagang kaki lima mungkin, jualan online dll.
Inilah yang aku belum bisa seberani itu. Masih terlalu ditakuti banyak pikiran negatif, kegagalan, ketidakmampuan, rasa malu dst.
Memang tak bisa dipaksakan karena semua harus sesuai dengan individunya. Tak akan sama. Akan tetapi, ada hal yang bisa kita contoh dari orang lain. Mental pejuang, pantang menyerah. Terus berusaha dan ikhtiar. Tidak malas, tidak leha-leha, tidak menunggu-nunggu waktu. Proaktif, bekerja dan teruslah berusaha.
Ini adalah motivasi yang selalu aku butuhkan. Semoga bisa melecut semangatku, membangkitkan tidurku dst. aamiin.
Kalau keadaan seperti ini, tentu itu berbahaya untuk kehidupanku. Gak bisa kalau terus diam seperti ini. Tentu harus mulai berbuat sesuatu. Jangan lupakan itu.
Berbuatlah
Bangkitlah dari tempat tidurmu...
Berangkatlah, bangun pagi, mandi dan bersiap untuk pergi berjuang
Jangan diam saja.....
Jangan keasyikan sendiri....ini waktu bisa meninggalkanmu lagi. Seperti yang sudah-sudah.
Saatnya untuk menjadi lelaki sejati................yang mandiri dan berdaya upaya dengan do'a dan keyakinan. Laa haula walaa quwwata, illa billaahil \aliyyil 'adziim.
.............................................................
.........................................................................................................
...............................................................................................................................................................
Sehingga nanti jika pandemi ini berlalu, kita siap untuk darmawisata lagi, touring, keliling Indonesia dan mungkin ke mancanegara.
Ya.....
0 Komentar