Kenapa ya pak presiden mengajak pak Ridwan Kamil dalam KTT penting sekelas tingkat dunia G-20 dan juga acara hubungan investasi tingkat internasional di Eropa dan UEA...?!?
Kenapa ya kok gubernur yang katanya terbaik kok gak diajak tuh. Terbaik apa...?!?. PON gak juara, ASN gak juara, tangani covid gak juara, bisa apa mau jadi pleciden..?!?.
Calon presiden itu harus yang berkelas dunia jika Indonesia mau bersaing di tingkat dunia. Betul apa betul...?!?.
Logis sajalah...mana mungkin bisa bawa Indonesia maju jika bawa wilayah yang lebih kecil saja gak juara.
Logis adalah sesuatu yang masuk akal. Tidak logis artinya tidak masuk akal.
Gak logis banget pengen Indonesia maju sejahtera jika capresnya gak jelas prestasinya apa...?!?. (Logis itu harus berbasis data yang terukur)
Itulah pentingnya Track Record (TR). Bukan beli kucing dalam karung. Presiden bukan sekedar pajangan. Negara ini banyak masalahnya, butuh pemimpin yang banyak solusinya, cerdas dan tangkas. Jika urus daerah saja gak bisa unggul, lalu diminta mimpin negara supaya bisa maju dan unggul...?!. Yang begini ini yang tidak LOGOS dan juga tidak LOGIS. Alias gak sinkron dengan harapan.
**Jika ingin negara kita maju, berpikirlah secara LOGIS.
**Jika ada yang protes kok jelek-jelekin capres lain. Tolong ya jangan curang, ketika deni siregar dkk menjelek-jelekkan kang Emil kok diem. Ini adalah bentuk dari hak jawab juga.
#NKRI harga mati#Bhinneka Tunggal Ika#Persatuan Indonesia#Indonesia dari Sabang sampai Merauke#RKR1 insya Allah juara
0 Komentar