Kapabilitas Seorang Capres RKR1

Presiden itu bukan soal kami, kamu, aku, anda dst.

Presiden itu kepentingan semua rakyat Indonesia. Jangan karena alasan satu partai atau satu golongan apalagi hanya karena satu daerah/satu suku. Buktikan kalau memang kita adalah NKRI dengan bukti nyata, tidak fanatisme golongan partai, apalagi kesukuan/kedaerahan.

Pikirkan untuk Nasional Indonesia.

Contohnya saya, saya bukan orang PDIP, tapi saya dukung 100 persen pakde Jokowi sejak pilpres hingga hari ini dan hingga masa berakhir di 2024 nanti, karena saya tahu beliau itu memang cakap bekerja.

Tapi pak Ganjar, maaf-maaf 2 periode jadi gubernur keteteran tak ada kerja yang hebat. Contohnya di PON yang baru lalu saja, masa kalah dari Bali dan Papua. Pulang jadi juara ke 6. Itu menunjukkan bahwa beliau gak bisa membina atlet, gak punya prestasi yang JUARA.

Paling juga beliau bisanya marah-marah lalu videonya di upload di youtube. Pemimpin itu harus buat sistem bukan marah-marah.

Kalau cara mengatasi persoalan dgn marah-marah di satu kantor misalnya, lah besoknya gimana ketika beliau tidak ada dikantor tsb...?. Terus kantor-kantor yang lain yang tidak beliau kunjungi gimana...?!

Marah-marah itu tanda tak mampu mengatasi suatu persoalan dengan ilmu atau secara ilmiah/sistem.

Indonesia...ini Indonesia bung, sebuah negara yang terdiri dari ribuan pulau, ratusan suku dan bahasa. Jangan lagi seperti dulu-dulu, presidennya ada tapi Indonesia tak maju-maju.

Orang Indonesia sudah bosan dengan keadaan bangsa yang selalu terbelakang. Kalah oleh negeri kecil seperti Singapura, Brunai atau Malaysia. Orang Indonesia kini mau menjadi Indonesia yang maju, yang adil makmur, yang sejahtera secara merata.

Maka penerus pak Jokowi haruslah seseorang yang punya KAPABILITAS TINGGI yang berkemampuan yang SEPADAN. Buang jauh mental kesukuan, buang jauh sentimen golongan apalagi partai. Presiden itu pemimpin negara, bangsa dan rakyat Indonesia semuanya, memimpin dalam segala bidang, termasuk dalam bidang ekonomi, politik, olahraga dll. Presiden haruslah yang memang terbukti berprestasi. Jangan sampai seperti dulu lagi presiden hanya jadi pajangan gak bisa kerja, bisanya memperkaya diri, memperkaya golongan. Maju mundur gak maju-maju, yang ada korupsi kolusi merajalela dst. Gak mampu membawa kemajuan.

Rugi orang Indonesia gara-gara fanatisme daerah, gara-gara fanatisme partai dll.

Ingat...ini negara Indonesia yang dari Sabang sampai Merauke, butuh pemimpin yang JUARA yang benar jago bekerja.

Ingat...orang Indonesia butuh pemimpin yang canggih, yang KOMPETEN, yang BERPRESTASI, yang CAKAP BEKERJA yang gak habis cara, yang selalu punya cara untuk membuat terobosan demi kemajuan Indonesia. Juara lahir dan batin.

Saat ini Indonesia butuh pemimpin yang terbaik bukan pemimpin yang cuma bisa wara wiri tanpa prestasi. Memimpin team olahraga ae gak mampu apalagi memimpin negara Indonesia yang lebih kompleks persoalannya. Harus maju dalam segala bidang. Harus terbukti bisa memimpin membawa yang dipimpinnya jadi Juara.

Di ajang Pekan Olahraga Nasional saja gak berprestasi, apalagi di ajang seagames atau Asean Games.

2 periode memimpin daerah harusnya bisa menyusun suatu program pembinaan secara maksimal sehingga bisa berprestasi didaerah/wilayah yang dipimpinnya.

Jangan harap beliau bisa mempersembahkan prestasi hebat untuk Indonesia kalau saat memimpin daerahpun tak berprestasi.

#Jabar Juara PON#Jabar Juara ASN MSDM #Jabar Juara Humas#Jabar Juara relaksasi ekonomi#Jabar Juara tangani Pandemi#Jabar Juara digitalisasi birokrasi#Jabar Juara Kolaborasi Pembangunan#Jabar Juara Ekonomi kreatif#Jabar Juara Pertanian#Jabar Juara Industri dan investasi #etc...etc...etc


Bandung, 22 Oktober 2021


Good data good decision
Bad data bad decision
No data no decision

#NKRI kita semua, bukan NKRI anda saja, bukan NKRI dia saja.

#NKRI
#Jokowi
#RidwanKamil
#RumahKita1ndonesia
#RumahKerjaRelawan1ndonesia
#RKR1 insyaAllah Juara
#Logis

RK
Reputasi
Kapabel dan kredibel

Mahi
Mahir serta modern
Agamis tur amanah
Humanis sedikit humoris
Intelek, ilmiah dan ber-integritas.

RKmahi

Tuhan tahu Indonesia butuh presiden terbaikInsyaAllah taqdir kuat RK presiden tahun 202420292034. Aamiin.

Indonesia kitaKita Indonesia.


Note:
Budaya Literasi, Kemauan banyak membaca, informasi yang utuh, budaya menulis, dst. Mencerdaskan kehidupan bangsa. Bangsa modern bangsa yang rajin membaca. Bangsa maju bangsa yang giat mebaca dan biasa menulis. Menulis itu butuh olah pikir, belajar menganalisa secara logis analitis, dst dan juga butuh banyak ilmu yaitu dari banyak membaca dll.

Saat ini, budaya baca di Jabar sama halnya Indonesia, masih rendah.
Menurut survei Central Connecticut State University mengenai Most Literate Nations in the World, Indonesia menempati peringkat ke-60 dari total 61 negara, persis di bawah Thailand dan di atas Botswana.
UNESCO juga pernah mengungkapkan bahwa persentase minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,01 persen. Artinya dari 10.000 orang Indonesia, hanya satu orang yang senang membaca.

"Knowledge is power, but character is more". Ridwan Kamil

capacity adalah "the ability to produce, experience, understand or learn something". Sedangkan capability adalah "the ability or power to do something".

Baca Juga:

Posting Komentar

0 Komentar