Menang Pada Waktunya

Menyambut Kemenangan pada waktunya.

Kita optimis ketika pasangan capres sudah terbentuk (koalisi), kekuatan kang Emil akan sangat bersaing di 2 teratas karena irisan/bauran politik lebih menguntungkan terhadap kang Emil.

GP misalnya hanya akan PDIP sentris di partai lain kurang dukungan. Anies misalnya hanya dari PKS. Sementara poros kang Emil lebih cair, lebih seksi dimata partai-partai semacam Nasdem, PKB, PPP, Hanura, Golkar, dll karena partai-partai ini memiliki basis konstituen yang nyaris beririsan.

Dulu pakde kuat karena memang pakde punya daya jual kuat/diterima banyak partai beda dengan GP hanya kuat dikalangan PDIP.

Saya yakin kang Emil sudah baca peta politik demikian ini. Jadi saat ini dari pihak kang Emil dan team tinggal memperkuat kemesraan saja, bahkan juga masih terbuka untuk bisa mendapat dukungan dari kalangan pemilih PDIP karena kang Emil termasuk Sukarnois (pengagum bung Karno) juga, dan punya hubungan cukup baik dengan ibu Mega dkk. Dan apalagi ditubuh PDIP sendiri belum tentu akan mengusung mas GP.

Semoga kita kang Emil dan pendukung kang Emil, akan mendapatkan keindahan pada waktunya. AAMIIN

Catatatan:
*Golkar, PKB, dll, nyaris tak mungkin usung ketumnya utk maju karena elektabilitasnya kurang.
**Elektabilitas menjadi sgt penting, oleh karena itu hayu kita perkuat RKRI, Ridwan Kamil untuk RI 1. InsyaAllaah juara. Aamiin.

Posting Komentar

0 Komentar