Biasanya orang akan membuat kesimpulan atau pemahaman yang salah jika terjadi hal-hal sbb :
1. Informasi katanya-katanya (percenahan). Lalu percaya begitu saja. Mudah termakan playing victim, mudah termakan isue dst.
2. Hanya membaca judul berita, isi berita tidak dibaca. Jelas bahwa banyak judul berita bombastis agar menarik atau agar trending tapi sayangnya banyak pembaca yang malas membaca secara lengkap.
3. Tidak cek and ricek. Padahal di era digital saat ini bagitu banyak hoax, fitnah dll yang tersebar di internet di medsos dst. Masyarakat perlu memiliki filter, menyaring sebelum menshering informasi.
4. Konplik interest. Ini yang sulit karena betapapun suatu berita benar akan dianggap salah, yang salah akan dibuatnya benar, dst. Orang tidak jujur lagi. Apalagi jika "DENGKI" ada di hatinya.
5. Malas membaca, malas tambah ilmu. Ilmu adalah cahaya penerang. Semakin berilmu, semakin terang, mudah memahami dan gak mudah dibohongi. Semakin tak berilmu semakin tak mengerti. ITU PASTI.
Salam juara.
#rk capres sesungguhnya
#rk untuk Indonesia juara
0 Komentar