Betul. Saya pemilih pak Jokowi. Saya bahkan ikut kampanye dan bertarung melawan haters pak Jokowi. Karena saat itu pak Jokowi memang terbaik.
Tapi untuk 2024 ada penerusnya pak Jokowi yaitu pak Ridwan Kamil.
Pak Jokowi hebat. Tapi ngitung dana desa misalnya masih belum tepat. Penduduk Jabar ada 50 jutaan, jumlah desanya ada 5200an. Tiap desa se Infonesia sama diberi dana desa tahunan 960.000.000.
Penduduk Jateng ada 35 jutaan, jumlah desanya ada 8500an.
960 juta kali 5200 desa untuk 50.000 penduduk Jabar
960 juta x 8500 desa untuk 35 juta penduduk Jateng
Kalau dihitung matematik maka tiap penduduk Jabar dihargai setengah dibanding penduduk di Jateng.
Itu salah satu kurangnya ketelitian, kurang proporsional dari pemerintahan pak Jokowi yang saya kritisi.
Juga terkait jumlah kokab, Jabar hanya ada 27 kokab, Jateng ada 35, Jatim ada 38 kota dan kabupaten. Itu jelas ketidak adilan, ketidak seimbangan.
Coba sdr main ke Garut selatan, atau ke Cianjur Srlatan, atau ke Tasik selatan dan Sukabumi selatan dan Bogor dan Indramayu dan Karawang. Terbelakang karena wilayahnya terlalu luas dengan jumlah penduduk juga sangat banyak. Kalaulah presiden teliti dan adil tentu Jabar yang sudah kirim proposal pemekaran 8 kabupaten baru akan segera cepat tanggap karena penduduk Jabar juga sama ber KTP Indonesia, bayar pajak juga sama. Perang melawan Belanda juga sama. Kenapa dibedakan...?!
Kalau membandingkan jasanya untuk Indonesia tentu tak bisa dibandingkan karena posisi jabatannya juga berbeda. Yang satu presiden yang satu gubernur.
Tapi secara metodologi, secara manajemen atau sistem yang dibangun maka bisa dibandingkan. Mana yang manajemennya lebih baik.
Misal di era pandemi. Jabar menjadi percontohan nasional dalam mengatasi pandemi.
1. Urus ketersediaan masker yang langka saat itu.
2. Urus suply dan distribusi oksigen yang amburadul saat itu. Jabar membuat 5 pusat persediaan oksigen dan tetmasuk meloby produsen untuk pemasoknya. Sehingga di Jabar saat itu data ketersediaan oksigen realtime tersedia. Pemerintahan Jabar hadir untuk mengatur semua itu.
3. Urus vaksin. Gub Jabar pendaftar pertama jadi relawan test suntik vaksin.
4. Obat2an gratis. Seminggu sebelum pak Jokowi, pak Emil sudah menggratiskan obat dan suplemen untuk korban corona.
5. Penyiapan tempat untuk isolasi di Jabar juga sangat responsif, cepat dan terukur.
Itulah contoh penerapan manajemen yang baik.
Atau dibidang pendidikan. Anggaran pendidikan di Jabar sudah diatas 30 persen APBD sementara APBN dikisaran 20 persenan
25 Mei 2023
0 Komentar