PANDUAN KERJA SKTM (PENARIKAN KABEL SKTM 20 KV 3x300 SQMM)




PANDUAN KERJA SKTM
PENARIKAN KABEL SKTM 20 KV 3x300 SQMM 

A Pra Pelaksanaan
1 Tender Pekerjaan (Pengumuman Lelang)
2 Aanwijzing Dalam Ruangan (rapat berdasarkan Undangan Aanwijzing dari panitia Lelang)
3 Aanwijzing lapangan ( Survey Lokasi )
4 Pembuatan RAB dan SPH (Surat Penawaran Harga) :
- Buat RAB sesuai jenis pekerjaan yang diminta dan hasil aanwijzing
- Harga Dasar RAB bersumber dari Harga dasar Tender sebelumnya dan dari sumber harga PLN lainnya, dll.
- Harga Dasar (HPS) adalah harga sebelum negosiasi, terdiri dari Harga material, jasa, keuntungan, pajak dll.
- Berkas pemasukan Tender terdiri dari RAB, syarat-syarat yang ditetapkan RKS, Surat Jaminan Penawaran, dll.
- Pemasukan Berkas Tender, sesuai jadwal yang ditetapkan panitia.
5 Penunjukan Tiga Besar Pemenang Lelang, lulus administrasi, nilai bersaing, dll.
6 Penetapan Pemenang Lelang
7 Negosiasi Harga :
- Berita Acara Negosiasi Harga, (penetapan harga hasil negosiasi). Di ttd "wakil" kedua belah pihak.
8 Surat Penunjukan Pemenang (dimintakan ke panitia Lelang atau melalui email)
- Untuk keperluan pembuatan Bank Garansi, Surat ini harus meliputi nilai bank garansi yang diminta pihak 1.
- Untuk bank tertentu (ex.BNI), Surat Penunjukan Pemenang ini harus detail jangka waktu, nilai dan ditujukannya.
- Surat Penunjukan Pemenang bisa diambil 3-7 hari setelah Negosiasi Harga.
9 Pembuatan Jaminan Pelaksanaan (berdasarkan surat penunjukan pemenang)
- Surat Jaminan Pelaksanaan dari Bank Pemerintah sesuai RKS, sebesar minimal 5%
- Pembuatan Bank Garansi berdasar Surat Penunjukan yang resmi (sebaiknya dibawa yang aslinya)
- Nama, jangka waktu, dan nilai pekerjaan di Bank Garansi, sesuai Surat Penunjukan ini
- Surat Jaminan Pelaksanaan diberikan ke PLN (panitia Lelang) sebagai syarat untuk dibuatkan SPK nya.
- Dan ambil kembali Surat Jaminan Penawaran
10 Penerbitan SPK (dimintakan ke panitia Lelang)
- SPK ditandatangani kedua belah pihak dengan masing-masing dibubuhi materai (Rp. 6000)
- SPK yang asli dapat dimintakan beberapa hari setelah di TTD, karena akan di jilid dulu. Bisa minta copynya dulu.
11 Pengurusan Surat Perijinan dari Dinas PU terkait.
- Minta surat pengantar permohonan ijin dari PT. PLN yang ditujukan kepada kementerian PU/Bina Marga 
- Kirimkan Surat tsb ke pihak PU/ Bina Marga terkait pekerjaan dalam SPK.
- Pembuatan Metode Pekerjaan sebagai syarat pengajuan perijinan ke PU
- Buat Gambar Rencana teknik pekerjaan dari pihak Vendor, sebagai lampiran surat permohonan perizinan.
- Diadakan pemaparan Terkait rencana pekerjaan, dari pihak PLN thd pihak PU (ekspose), ditemani vendor
- Akan diadakan Survey Lapangan oleh Pihak PU/Bina Marga bersama PLN dan Vendor
- Pengurusan Administrasi Perijinan dilakukan secara On Line (upload) dengan lampiran sbb :
- Surat Permohonan Ijin dari PLN (Di TTD Manager ex. UP3 Bandung)
- Surat Pernyataan dan Surat Kuasa dari Manager UP3 Bandung (PT. PLN) ke Direktur  (Vendor)
- Surat Akta Perusahaan PT. PLN
- Rencana Pelaksanaan (Metode Pelaksanaan)
- Gambar Rencana Teknis (Gambar Rute dari PT. PLN dan Gambar Teknis Pekerjaan dari Vendor)
- Photo Nol Persen
- Photo Copy KTP dan NPWP Manager UP3 Bandung
- Surat ijin keluar/surat ijin tidak keluar. Segala sesuatu kekurangan bisa dikonsultasikan dengan pihak PU terkait
   Misal, perubahan jalur galian karena space yang tidak ada dll. (PU menghindari/melarang galian di Aspal).
B Persiapan Peralatan Kerja
1 Penyiapan Peralatan Utama : 2 Peralatan Tukang : 3 Perlengkapan APD :
- Mobil Kerja (engkle, bak, Motor) - Mata Bor/Pipa Galv. 4" - Helm
- Genset Portabel Min. 5400 VA - Pipa Boring 4" - Sepatu Boot
- Pompa Air - Stang Rojok Pipa - Sarung Tangan Kain
- Mesin Las - Cangkul - Rompi Pekerja
- Stemper - Seblang - Police/ safety Line
- Jack Hammer - Balincong - Papan Pemberitahuan Pekerjaan
- Meteran  - Dll - Dll

C Persiapan Pelaksanaan Lapangan Meliputi :
1 Survey Lapangan Pra Pelaksanaan:
- Titik Awal dan Titik Akhir Pekerjaan
- Rute Pekerjaan
- Identifikasi tentang handikap/kesulitan yang potensial terjadi di pelaksanaan
- Dokumentasi Lapangan tentang kondisi seluruh rute sebelum pekerjaan dilakukan.
2 Pembuatan ROP :
- Penetapan Anggaran 
- Penetapan pengawas lapangan dan penganggarannya (Uang makan, Transportasi, lemburan dll)
- Penunjukan Pelaksana Lapangan (subcont)
- Penunjukkan Pihak Keamanan yang Kredibel
- Minta Gambar Rencana ke PLN bagian Renev Lt. 4 UP3 Bandung  
   * Gambar meliputi, Single Line Diagram dan Jalur/peta (site plan)
- Minta Gbr Rencana Jembatan IWF ke PLN bagian Konstruksi Sipil
   * Gambar meliputi, rencana konstruksi jembatan disesuaikan permintaan RAB atau sebaliknya
- Pembuatan Rekapitulasi Kebutuhan Material, sesuai RAB dan perubahan (Site Intructions)
3 Pengurusan Perizinan kepada pemerintahan setempat; RT, RW, Kelurahan, Kecamatan, Kepolisian
4 Pembuatan Rencana Kerja/Pelaksanaan
- Pembuatan Gambar Shop Drawing Berdasar Gambar Rencana dan perubahannya
- Pembuatan Kurva S (Schedule kerja) dan untuk dasar laporan progress kerja
- Pembuatan JSA, Hirac dan Working Permit ke PLN
- Pembuatan Kode 7 untuk pengambilan material di PLN
- Pencarian Gudang Penyimpanan Material Kabel TM dan Patok Kabel
- Pengambilan Material Kabel untuk disiapkan digudang lapangan
5 Material Pekerjaan yaitu a.l :   (dibeli atau di reservasi ke gudang PLN sesuai kebutuhan)
- Karung Untuk brangkal galian
- Kabel XLPE SKTM 3x300 sqmm or 3x250 sqmm NA2XSEYBY (Lihat RAB)
- Jointing dan Termination bila ada
- Cubicle, bila ada
- Batu Pelindung kabel (Untuk Open Cut, bila ada)
* 3 bh per meter untuk satu kabel, 5 bh per meter untuk lebih dari satu kabel
- Batu Bata Pemisah Kabel untuk tarikan lebih dari satu (Untuk Open Cut, bila ada)
- Pasir urug (Untuk Open Cut, bila ada)
* Untuk satu kabel = 10 % kali panjang galian kabel 
- Tanda Kabel MOF 20 KV (Tegel untuk ditrotoar kota, Patok untuk di Luar/pinggir kota)
- Tanda Kabel 20 KV setiap 50 meter (Tegel untuk ditrotoar kota, Patok untuk di Luar/pinggir kota)
* Lihat Rekapitulasi kebutuhan Material



















D



Memulai Pekerjaan Fisik :
1 Koordinasi dengan semua pengawas PLN termasuk Spv Rayon (ULP) setempat bahwa pekerjaan dimulai
2 Breafing K2K3 sebelum dimulai pekerjaan, pelaksanaan APD dan do'a
3 Mobilisasi Pekerja Lapangan lengkap peralatan kerja, alat APD plus karung wajib ada
4 Pemboringan Tanah :
- Diutamakan yang lebih sulit dulu, untuk menghindari lelah/mangkir di akhir
- Dokumentasi Pekerjaan dimulai sejak aanwijzing (survey lapangan) dan Penunjukan Pemenang
5 Pembuatan skets gambar untuk as built drawing dimulai, rekam dinamika lapangan (gbr relief)
* Berguna jika diperlukan Justifikasi Kerja Tambah (lebih dari 10%, lihat SPK) misalnya
* Gbr relief adalah mencakup garis horizontal dan vertikal
* Pembuatan chek list pekerjaan (meter per meter jalur kabel) utk merekam gambar relief
6 Catatan harian, terutama untuk progress dan keadaan cuaca; hujan, panas, angin dll
7 Selalu koordinasi dengan kepala pekerja tentang segala kebutuhan lapangan
* misalnya kapan ambil kabel, karung, pasir, pelindung kabel dan material lainnya 
8 Koordinasi/laporan perkembangan pekerjaan kepada semua pengawas PLN terkait secara berkala
* bisa berupa photo dokumentasi, progress kerja mingguan (kurva S), chek list pekerjaan, dll 
9 Rekap kebutuhan lapangan secara berkala, meliputi :
- UUDP Material
- Pengadaan dan pengambilan alat kerja, alat APD dll
- Pencatatan keluar masuk material kerja, alat APD dll (tanda terima dan rekapitulasinya)
10 Evaluasi berkala; harian, mingguan dll
- Internal Pengawas Pelaksana
- Ekternal bersama PLN UP3 Bandung dan Vendor Pelaksana lainnya
E
BAST Dan Penagihan


1 Opname internal untuk bahan opname bersama pengawas PLN 
2
Dibuat Rekapitulasi Sementara (sebagai bahan Rekapitulasi akhir), termasuk gambar relief dan data lain
3 Dimintakan jadwal Opname Lapangan bersama Pengawas ULP terkait dan UP3 Bandung
4 Dibuat Rekapitulasi Final, sebagai BA opname lapangan (kalau bisa ttd pengawas Opname)
5
Buat Progress akhir (Laporan Kemajuan Pekerjaan), BAPL, BAPP, SWEEPING, BASTP, ADD KTK bila ada, dll
6
Buat Justifikasi Pekerjaan apabila terjadi kerja Tambah melebihi 10%.
7
Buat Gambar As Built Drawing (satu millar dan tiga blue print), semua berkas di TTD kepada yang terkait
8
Selesai TTD semua, kirim ke bagian Keuangan, untuk izin pengajuan tagihan, Kwitansi, dan pembuatan faktur pajak
Bandung,  09/11/2018
Disusun Oleh,
Iyep Amru Sofiyan

Posting Komentar

0 Komentar