Sebuah Refleksi di hari Ini
Dunia sekarang ini sudah banyak berubah..
Lingkungan tempat sekitar kita juga banyak berubah..
Pembangunan dimana-mana, dikota di kampung.
Perubahan-perubahan yang terjadi ini, terkadang membuat serasa da sesuatu yang aneh dengan dunia akhir-akhir ini. Apa benar dunia ini sudah renta...?.
Apa benar dunia ini sudah pada fase terakhir, artinya sebentar lagi mau kiamat...?
Padahal, kita lihat justru pembangunan fisik baru saja akan dimulai di tahun-tahun terakhir in. Pembangunan infrastruktur cukup masif terjadi di seluruh Indonesia.
Sayang sekali jika pembangunan yang gencar ini justru mengantarkan kita kepada ujung dari kehidupan dunia ini.
Disaat kita baru saja merasa punya masa depan yang lebih baik, tapi dalam saat yang sama kita juga merasakan kok ini zaman sepertinya baru saja akan mau berakhir.
Fenomena Akhir Zaman
Kalau kita lihat secara seksama, atau kita rasakan secara baik-baik. Rasa-rasanya kok sekarang ini, kahir-akhir ini sepertinya dunia ini akan mencapai klimaksnya. Akan mencapai ujungnya.
Sepertinya dunia ini akan segera menuju puncaknya peradaban manusia, atau puncaknya kehidupan di dunia ini.
Tak lama setelah saat ini, kalau dirasa-rasa sepertinya dunia ini sudah tidak normal lagi, banyak keanehan, keh=ganjilan, dan seuta perubahan-erubahan situasi, iklim, pemanasan global, banjir, kekeringan dan juga ledakan penduduk dunia yang mencapai 8 milyar manusia...?
Coba kita simak data 2016, menurut Wikipedia sbb:
Populasi penduduk dunia
Berdasarkan estimasi yang diterbitkan oleh Biro Sensus Amerika Serikat, penduduk dunia mencapai 6,5 miliar jiwa pada tanggal 26 Februari 2006 pukul 07.16 WIB. Dari sekitar 6,5 miliar penduduk dunia, 4 miliar diantaranya tinggal di Asia. Tujuh dari sepuluh negara berpenduduk terbanyak di dunia berada di Asia (meski Rusia juga terletak di Eropa).
Sejalan dengan proyeksi populasi, angka ini terus bertambah dengan kecepatan yang belum ada dalam sejarah. Diperkirakan seperlima dari seluruh manusia yang pernah hidup pada enam ribu tahun terakhir, hidup pada saat ini.
Pada tanggal 19 Oktober 2012 pukul 03.36 WIB, jumlah penduduk dunia akan mencapai 7 miliar jiwa. Badan Kependudukan PBB menetapkan tanggal 12 Oktober 1999 sebagai tanggal di mana penduduk dunia mencapai 6 miliar jiwa, sekitar 12 tahun setelah penduduk dunia mencapai 5 miliar jiwa.
Berikut adalah peringkat negara-negara di dunia berdasarkan jumlah penduduk (2005):
- Republik Rakyat Tiongkok (1.306.313.812 jiwa)
- India (1.103.600.000 jiwa)
- Amerika Serikat (298.186.698 jiwa)
- Indonesia (241.973.879 jiwa)
- Brasil (186.112.794 jiwa)
- Pakistan (162.419.946 jiwa)
- Bangladesh (144.319.628 jiwa)
- Rusia (143.420.309 jiwa)
- Nigeria (128.771.988 jiwa)
- Jepang (127.417.244 jiwa)
atau menurut berita terakhir sbb
POSBELITUNG.CO - Manusia adalah jenis mamalia besar dengan jumlah populasi terbanyak di Bumi saat ini dan mungkin dalam semua sejarah geologi.
Saat Hari Populasi Dunia 11 Juli lalu, manusia berjumlah sekitar 7,5 sampai 7,6 miliar individu.
Dapatkah Bumi menjadi tempat tinggal bagi banyak orang dengan jumlah tak terbatas? Apa yang akan terjadi jika kita tidak melakukan apa pun untuk mengelola pertumbuhan populasi di masa depan dan menggunakan sumber daya keseluruhan?
Pertanyaan-pertanyaan kompleks ini bersifat ekologis, politis, etis – dan mendesak. Hitungan matematika sederhana akan memberikan jawaban dan membantu kita memahami jejak rekam ekologis spesies kita.
Matematika pertumbuhan penduduk
Dalam suatu lingkungan dengan sumber daya alam tak terbatas, jumlah populasi tumbuh secara eksponensial. Salah satu ciri karakter pertumbuhan eksponensial adalah waktu yang diperlukan populasi untuk melipatgandakan jumlahnya.
Dulu perlu 127 tahun bagi penduduk dunia untuk mendobelkan dari satu miliar menjadi dua miliar. Sebaliknya, hanya perlu 47 tahun, dari 1927 ke 1974, untuk melipatgandakan dari dua menjadi empat miliar.
Sejak 1960, populasi dunia telah bertambah sekitar satu miliar setiap 13 tahun. Masing-masing titik menggambarkan tambahan satu miliar orang.
Pertumbuhan eksponensial cenderung mulai secara pelan, bertumbah secara perlahan sebelum meledak beberapa kali lipat.
Artikel ini telah tayang di posbelitung.co dengan judul Jumlah Penduduk Bumi saat Ini Mencapai 7,6 Miliar, Simak Kajian Ini, https://belitung.tribunnews.com/2018/08/01/jumlah-penduduk-bumi-saat-ini-mencapai-76-miliar-simak-kajian-ini.
Editor: Evan
Lalu apa yang menarik buatku..?
Lalu apa yang penting bagiku...?
Waktu akan selalu melaju
dan...mereka waktu gak mau tahu
tetap akan meninggalkan kita, tak peduli apapun dan siapapun kita
Rugi diri ini, bila bersama perginya satu waktu, tak ada hal baik yang bisa aku lakukan
Ruginya diri ini....
Tak boleh tetap seperti ini...
melatih IQ saja tak cukup
mencari ilmu pengetahuan saja gak cukup
Kita butuh kemampuan emosional
Kemampuan menata hati
melatih EQ
ya....kemampuan mendengarkan, bersosialisasi, berkolaborasi, bersinergi, empati dst
itu lebih menentukan untuk mencapai keberhasilan dalam kehidupan
dan itu butuh pelatihan tersendiri...pembiasaan...perjuangan
Rabb....tolonglah aku...!
0 Komentar