Pertanian ini, persawahan ini tak boleh kalah oleh hanya satu musim kemarau saja.
"Kalau bisa, dan kalau mau kenapa tidak kau buatkan hutan di atas sana supaya tetap lestari, hutannya lebat dan tidak gundul seperti itu..."
Supaya mereka bisa menahan air di kala hujan dan memberi air
di musim kemarau...
Dan, kenapa tidak kau buatkan diatas sana
bendungan-bendungan kecil saja, sebagai embung yang menampung air buat
pertanian kami...
Sehingga kami tak terlalu khawatir sawah kami mati tak ada
air...
Suara Tani
Suaranya Kehidupan
Dan supaya kami, juga punya senyum yang berseri-seri di sore
hari setelah hari yang panas ditengah sawah...dan supaya kami tidak takut
merugi karena padi mati tak ada air...
Tentu saja.....
Negeri makmur, bagi kami adalah tanah yang subur....
Disini......buat kami
dikampung disisi
gunung...di sisi tebing dan lain-lain
Sebenarnya....
Beri kami banyak hutan, sungai dan embung-embung..
supaya kami bisa menjadi lumbung bagi negeri...
bagi kami....yang selalu merindukan air...
“kesabaran petani
adalah anugerah bagi negeri
kebaikan petani,
adalah berkah bagi negeri
mereka tak banyak
meminta....tapi bukan berarti kita boleh melupakan mereka..peran mereka bagi
ketahanan pangan dan kemandirian bangsa adalah tak boleh dipandang sebelah
mata....”
Sumedang, 16 Juni 2019
1 Komentar
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus