Inna ma'al usri yusran


Jika Kamu bertaqwa, niscaya akan dimudahkan segala urusannya dan diberi rizki dari arah yang tidak terduga. 

Jika kamu banyak berbuat dosa, jangan heran jika harimu akan dipenuhi banyak masalah atau kesialan.

Walaupun begitu, itu masih lebih baik jika saja hal tersebut membuatmu sadar diri dan segera memperbaikinya. 

Daripada ketika kita berbuat salah, tak ada efek apa-apa yang menimpa kita semacam masalah atau kesulitan, kesialan dan lain-lain. Sehingga kita merasa gak ada yang salah walaupun kita telah berbuat salah.

Kesulitan yang kita hadapai menjadi baik jika itu membuat kita memperbaiki diri.

Maka benar pulalah bahwa....sesungguhnya setelah kesulitan ada kemudahan...maka sesungguhnya setelah kesulitan ada kemudahan. (Note : "Walau ayat ini mungkin gak sama konteksnya dengan ayat sebelumnya, tetapi kita bisa lihat masih ada kaitan antara dua ayat tersebut").

Intinya adalah, menuntun kita supaya bisa lebih baik...dan menjadi orang bertaqwa. Aamiin


Dan. sering kita menyaksikan bahwa seseorang yang telah meliwati satu fase kesulitan, kesakitan, kesusah payahan yang dihadapi dengan mawas diri, introspeksi dll...maka diakhrinya mereka keluar seperti manusia yang terlahir kembali. Lebih bercahaya, lebih tangguh dan lebih berpengalaman.

Bahwa ujian dan cobaan itu adalah mensucikan dosa-dosa adalah benar jika kita bisa menajdi lebih baik karenanya.

Bahwa, satu kemujuran yang terus menerus di saat kita terus membuat kerusakan adalah satu pertanda buruk yang dalam istilah agama sering disebut sebagai istidraj. Tuhan sudah gak peduli lagi dengan orang demikian itu, sehingga tak ada bedanya dan tak ada gunanya lagi ujian diberikan atau tidak.

Itu adalah seperti seseorang yang dibuang dari orang tuanya. Dan terserah mau pergi kemana saja, itu bukan urusan lagi.

Tentu mendapati bagian dari dunia ini perlu untuk keberlangsungan hidup manusia, tapi seorang yang tersadarkan dia akan memilih dan memilah mana yang layak, mana yang patut, mana yang tidak sepantasnya diperbuatnya.

And for the end.....
Terus lah bersemangat untuk menjadi lebih bermanfaat. Kalaupun tidak juga kita bermanfaat...minimal kita punya keinginan dan niat untuk menjadi baik...dan untuk tidak menjadi tidak baik.

Semoga Allah SWT, memaafkan khilaf dan silap kita. Dan juga semoga kita selalu mendapat bimbinganNya. Aamiin.


"Biasanya nikmatnya makan itu didapat setelah rasa capek yang luar biasa".
Semoga bermanfaat....khususnya buat penulis dan juga buat kita semua.

Wassalam.

Posting Komentar

2 Komentar

  1. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus