Jalan-jalan di GBLA

Jalan-jalan murah meriah adalah jalan ke tempat yang dekat-dekat saja. Kalau di Bandung misalnya ke Alun-alun, ke Braga, ke Gasibu, ke banyak tempat lainnya.

Mau wisata apa dulu, terserah. Mau wisata kuliner ada banyak tempat. Mau wisata sejarah dan pendidikan juga ada cukup banyak. Atau mau wisata belanja juga ada banyak pasar, pusat pertokoan atau pun outlet pakaian harga bersaing. dll.

Namun bagi kita kali ini adalah ingin jalan-jalan sekedar melepas suntuk saja. Kita cuma mau ngobrol saja dan makan-makan ringan seperti mie rebus, kelapa muda dll.

Maka cukup ke GBLA saja misalnya.

Terutama kalau hari Minggu, disana itu ramai sekali oleh para pedagang dadakan dan juga ratusan atau ribuan para pengunjung yang dengan banyak tujuannya. Ada yang bersepeda, sekedar jalan kaki dan lari-lari keliling kawasan situ atau cuma mau sekedar nongkrong saja.

Tapi kalau tak suka dengan keramaian, jangan datang nya di hari minggu pagi, sore nya atau kalau tidak di hari-hari lain saja. Disana tersedia para pedagang disekitar stadion. 

Sudah tak terhitung kita jalan-jalan ke sini. Kalau tak ada jadwal keluar kota, maka cukup jalan ke sini saja. Sudah lumayan bisa menghibur hari kita. 

Kalian juga bisa bawa nasi sendiri, unntuk dimakan disini, tapi bekas sampahnya harus dibawa kembali. Ketika kita pergi sedia bawa setumpuk barang atau makanan, maka ketika pulangpun harus sedia untuk membawa sisa-sisanya. Jangan mau enak sendiri, tak mau bawa sampahnya. Rawatlah tempayt-tempat umum itu supaya tetap bersih sehingga ketika nanti kita balik lagi kesini, tempatnya tetap nyaman dan bersih.

Bukan hanya GBLA tentu, ada juga kawasan stadion si Jalak Harupat. Disana lebih luas lagi, ada kolam renang yang bisa kita sewa, ada situ atau empang yang bisa juga untuk sekedar penyuka mancing dll. 

Jadi, ketika suntuk pergilah keluar rumah, cari suasana lain diluar sana. Supaya kita tidak bosan sehari-hari dari dapur ke kasur terus ke sumur.

Kalau punya dana lebih, sekali-kali pergilah ke luar kota ke taman-taman atau ke perkebunan teh dan atau ke pegunungan. Supaya kita bisa memelihara kesehatan tubuh kita terutama paru-paru karena udara di pegunungan relatif lebih bersih dan banyak mengandung oksigennya, atau juga demi pori-pori agar terasa segar dan awet muda.

Demikian saja karena kita mau menikmati sajian kelapa muda dulu. Cukup delapan atau sembilan ribu sudah membuat tenggorokan dan tubuh kita terasa segar dan makyus.

Salam satu aspal

Salam perdamaian

Salam jaga kebersihan...

Posting Komentar

0 Komentar