Bid'ah Wahabi

Wahabi mencela tarawih 23 rakaat. Mrk menolaknya dan membandingkannya dgn 11 rakaat yg katanya lebih sunah. Itu artinya wahabi merasa lebih nyunnah daripada para sahabat atau dengan kata lain wahabi mencela sahabat sbg tak nyunnah. 

Wahabi juga mencela imam madzhab sebagai nambah-nambah syariat...karena wahabi menolak ijma dan qiyas. Sementara imam madzhab menggunakan ijma dan qiyas.

Padahal Nabi Muhammad SAW sdh bersabda...bahwa kurun terbaik dari umatnya adalah di kurun para sahabat, setelahnya sahabat (taabi'iin), dan setelahnya (tabi'ut taabi'iin).

Pada 3 abad itulah adanya umat terbaik yang harus jadi teladan kita umat yang sesudahnya. 

Pada kurun itupula lahirnya ulama madzhab yang 4 yang merangkum/membukukan kaidah-kaidah  ajaran agama menjadi ilmu yang terstruktur. Ada ushul fiqh, ada fiqh, ada tauhid, dll.

Tapi wahabi tak mendengar sabda Nabi tersebut. Dengan lancang mereka menolak ijma qiyyas, mereka menolak mengikuti 4 madzhab. Pada saat yang sama mereka membuat madzhab sendiri...yaitu sekte wahabi.

Mereka membid'ahkan amalan ulama salaf, tapi mereka tak sadar jika mereka juga melakukan bid'ah dengan ajaran mereka sendiri tanpa mau mengikuti perintah Nabi untuk mencontoh para ulama (ulama salaf dan ulama jumhur). 

Dan tak ada ulama yang lebih baik dari ulama mujtahid mutlak (4 Imam Madzhab). Secara umum tak ada yang lebih faham islam selain dari 4 imam Madzhab. Semua ulama yang datang kemudian adalah murid imam madzhab. Pengikut Imam Madzhab.

Kecuali kaum wahabi yang merasa bisa berijtihad langsung dari Qur'an dan Hadist Nabi SAW yang padahal sebenarnya tanpa imam ulama salaf tak mungkin mereka bisa kenal ilmu hadist karena para ulama hadist itupun adalah muridnya para imam madzhab dan ulama salaf lainnya. Artinya, sebenarnya mereka disatu sisi menolak ittiba ulama salaf dan disisi lain mereka bergantung kepada ilmunya ulama salaf. 

Jadi bohong jika mereka berkata langsung dari Alqur'an dan hadist. Karena pembukuan Alqur'an dan hadistpun adalah jasa para ulama di generasi awal islam (para sahabat, imam madzhab, imam hadist dll).

Wahabi ingin menafikan imam madzhab dan ulama salaf lainnya. Tapi disisi lain wahabi tak mungkin tahu hadist tanpa bukunya ulama salaf.


Emang hadist itu ditulis Nabi langsung gitu...?.


Hadist itu di klasifikasikan dan dibukukan itu oleh muridnya ulama madzhab. 

Imam Bukhari dan imam Muslim yang keduanya menulis kitab shahihain adalah pengikut (murid) imam Syafi'i.

Wahabi mengambil hadist dari kitabnya para Imam Hadist. Bukan langsung dari Nabi. Jadi tak mungkin lebih pintar dari imam hadist apalagi dari imam madzhab yang mana imam hadist itu pengikut imam madzhab.

Wahabi hanya mau ambil tulisan dari imam hadist tanpa mau ikuti praktek amalan dari para imam hadist tersebut. Yang mana praktek amal ibadah para imam hadist tersebut adalah mengikuti ulama madzhab. 

Ulama hadist bukan membuat buku tentang tata cara amal ibadah, mereka hanya membukukan dan mengklasifikasikan hadist (yang sebelumnya belum diklasifikasikan) kepada shahih, dhaif, maudu dll. 


Sementara tentang tata cara ibadah, para imam hadist itu mengikuti ilmu dan amalnya para imam madzhab yang 4.


Jadi tak mungkin umat sekarang ini bisa mencontoh ittiba langsung dari Nabi SAW tanpa ittiba kepada para imam Madzhab yang 4 yang mereka adalah murid langsung para sahabat (tabi'in; Imam Hanafi dan imam Maliki belajar langsung dari para sahabat) dan murid langsung dari muridnya murid para sahabat (tabi'ut tabi'in; imam Syafi'i dan imam Ahmad bin Hambal belajar langsung dari muridnya para sahabat).


3 generasi yang di puji Rasul sebagai kurun terbaik umat Islam.


Jika saat ini ada yang merasa lebih hebat dari 3 generasi awal itu, maka dia telah melawan (tak ikuti) dan menolak (tak percaya) atas sabda Nabi Muhammad SAW tsb.

Jadi. Wahabi itu tak ikut gerbongnya Nabi SAW. Wahabi adalah sempalan agama. Baru lahir di abad 6 atau 12 hijriyyah. Artinya mereka adalah sekte bid'ah.


*mereka itu bebal, keluar dari agama
*seperti anak panah yg meluncur dari busurnya.
*wahabi itu sumber fitnah (meruksak islam, keluar dari jumhur ulama)
*anak murid tanduk setan dari Nejd.
*pendiri wahabi itu dari Nejd


#ypidea 2020

Posting Komentar

0 Komentar