RoP (ReOrder Point)

ReOrder Point adalah suatu rencana pembelian material sebagai bagian dari manajemen stock produk.

Dalam bidang pekerjaan kontraktor RoP ini sering diartikan sebagai Rencana Operasional Proyek. Sementara dalam perusahaan Manufaktur RoP adalah titik waktu kapan harus dilakukan pembelian material bahan baku kembali untuk menjamin proses produksi tidak terputus. 

Pada prinsipnya kedua pemaknaan diatas sama saja. Tujuannya adalah untuk menyediakan bahan baku atau material untuk proses produksi/ pekerjaan proyek yang tepat waktu dan tepat jumlah.

Tentu saja pada tataran teknis maupun prosedur manajemen kedua proses RoP ini berbeda jauh. RoP di perusahaan Manufaktur tak sama dengan RoP nya di perusahaan Kontraktor Konstruksi Instalasi dll.


Rumus RoP adalah leadtime demand ditambah safety stock. 

Leadtime yaitu waktu yang dibutuhkan oleh purchasing untuk memesan material sehingga material tersebut bisa diterima. 

Sementara Safety Stock adalah kebijakan perusahaan tentang seberapa besar persediaan digudang harus tersedia untuk mengantisipasi kebutuhan mendesak di lapangan dan atau mengantisipasi keterlambatan kedatangan material ke proyek misalnya. Safety Stock ini dapat dihitung dengan rumus jumlah kebutuhan material harian tertinggi x jumlah lama pemesanan terlama - jumlah kebutuhan material harian rata-rata x jumlah rata-rata lama pemesanan material.

Dan Lead time demand adalah jumlah hari pesan dikalikan dengan jumlah produksi harian (kebutuhan material harian) plus spare material (safety stock) yang ditentukan misal 10 persen dari leadtime demand tsb.

Sehingga ketika jumlah leadtime demand ditambah safety stock ini mencapai titik RoP, maka pemesanan material harus segera dimulai saat itu juga atau sebelumnya untuk menghindari hari kerja tanpa ada material kerja. 

Di perusahaan Manufaktur tugas penyusunan RoP ini harus dilakukan oleh tim PPIC (Production Planning and Inventory Control). Sementara di perusahaan Kontraktor tugas pembuatan RoP ini harus disiapkan oleh Site Manager atau pemegang proyek atau bagian khusus yang mengurus mata rantai pasokan, Demand Supply Planning, atau bahkan QS" proyek misalnya tergantung seberapa besar struktur organisasi dibuat.


Demikian saja ulasan ringkas mengenai RoP. 

Bandung, 24 Desember 2020




Note :
QS adalah Quantity Surveyor. Di struktur organisasi bertugas untuk menghitung jumlah kebutuhan material untuk produksi atau untuk pekerjaan. Atau di perusahaan lain tugas QS ini juga diberikan ke bagian PE&C. Semua tergantung struktur organisasi dan jobdesk masing-masing perusahaan.

Posting Komentar

0 Komentar