Yuk, kita colek sedikit ilmu filsafat...
Kita mengenal istilah "Waliyyullah" yakni mereka yang mencapai maqam tertentu dan layak "kewalian" dinisbahkan kepada mereka. apa itu wali? Ada Wali kelas, Wali kota, Wali murid, Wali nikah, dst...dst..
Maka Waliyyullah atw Wali Allah mestilah dipahami "mewakili apa apa yang Allah kehendaki utk mahluk, manusia, hewan, tumbuhan.
Itu sebabnya ada banyak cerita jika Wali Allah sampai tidak tega mencabut rumput. Itu sedikit gambaran saja.
Sebagaimana Allah "punya wakil" di alam semesta ini maka bagaimana dengan Iblis Laknatullah, apa ia punya wakil juga ??
Kehadiran paham wahabi tidak terlepas dari "campur tangan" Iblis; sebagian bertanya "apa dasarnya?" jawaban nya "semua hal yang akan menjauhkan manusia dari Tuhan" maka disanalah Sang Iblis dan semua pasukan Tanduk Syetan Dajjal akan terus menerus menyokongnya.
Tidak dapat dipungkiri perseteruan Islam Rahmatan lil Alamiin akan terus berlanjut dengan kaum wahabi sampai akhir zaman..
Pertanyaan nya adalah, di kubu mana kita berdiri??
Menghabiskan umur kita di dunia ?
Masa iya mau di kubu wahabi, yang disokong Tanduk Syetan ???
kata salah satu waliyullah ketika bangun tidur, kita bersyukur bukan hanya masih diberi umur saja, tapi bersyukur lah jika masih diberi "iman" ; yakni iman yang sebenar2nya yang bawah panji Rasulullah saw, bukan di bawah isis, yang meskipun tulisan di bendera nya "laa ilaaha illallah" tapi pada prakteknya melecehkan keilahian Allah.
Mari lanjutkan makan bala balanya...
By Pasdaran (teman RKR1 FB)
0 Komentar