Khulafaa'urrasyidiin Tak Mungkin Menyelisihi Nabi dalam ibadahnya

Mengikuti khulafaurrasyidiin itu tidak dikatakan sbg menyelisihi Nabi. Khulafaurrasyidiin tak mungkin menentang Nabi. 


Justru khulafaurrasyidiin adalah pengikut Nabi yang terbaik. 


Tentang tarawih misalnya; era Nabi SAW dan sahabat Abu Bakar RA hanya 8+3 raka'at, sementara sahabat Umar RA, Utsman RA, Ali RA dan semua sahabat lainnya (setelah era sahabat Umar RA) itu 20+3 raka'at.

Sholat Tarawih para sahabat lebih banyak jumlahnya. 

Itu menunjukkan sebenarnya bukan jumlah yg utama dlm tarawih. Tapi kualitasnya dan panjangnya. 11 rakaat Nabi dari habis isya sampai menjelang sahur.

Ibadah solat tarawih khususnya dan ibadah solat  sunah lainnya, tak semata soal jumlah hitungan. Tapi kualitas penghambaannya kpd Allah seperti apa. 1000 rakaat kita tak bisa menyamai 2 rakaatnya Nabi SAW. Kurang lebih seperti itu. Kecuali ibadah yg ditentukan jumlahnya oleh Nabi SAW, ya kita ikuti sesuai aturan Nabi.

Para sahabat itu manusia yang paling ta'at aturan Nabi. Jadi para sahabat tak mungkin menyelisihi Nabi SAW.

Kita mengikuti para pengikut Nabi yang terbaik itu, dalam rangka sama-sama mengikuti Nabi Muhammad SAW.

Jangan merasa lebih nyunnah dibanding pengamal sunnah yang terbaik sepanjang masa tsb.

Wallahu a'laam bishawaab


#ypidea 2021

Posting Komentar

0 Komentar