Jangan sok tau dengan mengatakan bahwa tahlilan gak bermanfaat buat mayit.
Tahlilan, baca do'a, baca ayat2 qur'an, baca sholawat, istighfar dll tentu selalu baik dibaca kapanpun juga. Termasuk di rumah keluarga yg meninggal.
Orang yg banyak ibadahnya tentu semakin dekat dgn Allah SWT.
Jika orang semakin dekat kpd Allah SWT, maka insyaAllah do'a nya semakin makbul dan bermanfaat buat dirinya dan buat orang yang di do'akan olehnya yang masih hidup maupun yg sdh meninggal.
Tahlilan itu kombinasi dari dzikir, baca ayat suci, sholawat dan ditutup oleh do'a.
Jadi sebelum berdo'a kita perbanyak dzikir dan baca ayat ayat suci dulu supaya do'anya semakin makbul.
Bukan itu saja para pelayat atau peserta tahlilan tersebut juga sodakoh pahala semoga Allah limpahkan khususnya untuk yang sudah meninggal tersebut.
Itu tak beda sebagaimana orang melaksanakan ibadah haji atas nama orang lain.
Artinya pahala amal ibadah yang dilakukan orang lain bisa bermanfaat untuk orang lainnya lagi. Sama seperti prinsip sodaqoh, kita memberi sesuatu yang paling berharga kpd orang lain yang membutuhkannya. Tentu sodakoh itu bermanfaat untuk pemberi dan penerima. Sodaqoh amal ibadahpun sama.
Innamal a'malu binniyaat.
Do'a juga sebenarnya adalah sodakoh amal, kita yg berdo'a tapi isi dan manfaat do'anya diperuntukkan untuk orang lain, dan Allah justru senang kepada perbuatan mendo'akan kebaikan buat orang lsin tersebut.
Sama dong seperti orang mensodakohkan pahala amal ibadah kita utk orang lain, seperti kita mensodakohkan do'a kita utk orang lain juga.
Semua amalan yang ada dalam kegiatan tahlilan, semuanya ada ASALNYA dari ajaran Islam. Baca sholawat itu ajaran Islam, baca laa ilaaha illaAllaah itu ajaran Islam, baca Qur'an itu perintah Allah, do'a itu ajaran Islam. Jadi semua amalan dalam tahlilan ada asalnya dari ajaran islam....jadi tidak terkategorikan sebagai " maa laisa minna". Dengan kata lain amalan tahlilan itu ada dasarnya dari ajaran Islam. Fadzkurullaaha dzikran katsiiran...berzikirlah yang banyak....tak dibatasi tempat dan waktunya.
Tahlilan itu kebutuhan mayyit. Mayyit sangat memerlukan do'a dari saudara muslim yang masih hidup.
Jangan pelit mendo'akan sesama muslim yg hidup maupun yang sudah meninggal.
Hidup memang tak boleh bodoh bodoh amat, sebab Nabi kitanya juga adalah seorang yang sangat cerdas.
Tentu umatnya Nabi harus mengikuti kecerdasan Nabi supaya faham apa yang diajarkan Nabi.
La'allakum ta'qiluun.
Salah satu gunanya agama adalah agar umat manusia ta'qiluun (berakal, tidak dungu).
Satu lagi dari aswaja untuk wahparah.
Bandung, 9 Februari 2021
#ypidea tea
0 Komentar