Ikuti Jumhur Bukan Taqlid

Bebalnya para pengikut wahableh, sabda Nabi Muhammad pun dibilangnya taqlid.


Itu sabda Nabi agar umatnya ikuti jumhur. Kok dibilang taqlid.


Ngakunya nyunnah tapi hadist pun dipermainkan.


Benar sabda Nabi, mereka hanya iman di mulut tapi hatinya tidak.


Mereka mengolok-olok kaum muslimin padahal mereka mengolok-olok diri mereka sendiri. Mereka tak sadar justru merekalah yang ahlul bid'ah sayyi'ah. 


Mereka membuat tri tauhid, mengartikan istawa sebagai jalasa dan istiqrar, mereka memaknai bid'ah dengan memungkiri para sahabat dan ulama jumhur.


Mereka bicara sunnah, membaca ayat tapi hanya dimulut saja, tak sampai lewat tenggorokan. Gak diresapi gak membuat mereka jadi muttaqiin.


Na uudzubillaahi min dzaalii.


Itulah mungkin karena waktu lahir mereka tidak dibacakan barzanzi, tak dapat berkah dari Nabi dan para auliya.


Itulah mungkin membuat hati mereka keras. Tak mau lagi menerima ilmu. Mereka telah menjual agama ini demi dunia yang fana ini. 


Summum bukmun 'umyun fahum laa yarji'uun.


Shodaqollaahul 'adziim.

Bandung, 9 Juli 2023

Posting Komentar

0 Komentar