Indonesia dan Agama

Indonesia Raya

Bangunlah jiwanya

Bangunlah badannya

Untuk Indonesia Raya.

Bicara tentang Indonesia, adalah bicara tentang agama. Agamanya lurus, insya Allah negara ini aman. Agamanya bengkok maka akan membawa bahaya dan petaka bagi masyarakat, bangsa dan negara kita.

Aliran sesat atau semi sesat harus dilawan karena kalau dibiarkan maka bisa meruksak semuanya. Ekstrimis kiri, ekstrimis kanan sama berbahaya. Sama buruknya. Membuat onar, membuat perselisihan, kekacauan, dst. 

Sejarah membuktikan itu. PKI maupun DI/TII, dll sama berbahaya, sama harus dibuang.

Pendidikan, agama, politik, dll adalah perlu bagi kebaikan manusia. 

Negara pancasila adalah negara beragama. Ketuhanan yang Maha Esa adanya di sila pertama dari Pancasila. Sebelum yang lain-lain pendidikan agamanya harus diutamakan, dijaga supaya bisa jadi benteng bangsa dari liberalisme, atau komunisme, atheisme, hateisme, dll. 

Kalau manusia Indonesia sudah banyak yang berfaham liberal, sudah banyak yang beridiologi komunis, sudah banyak penganut aliran sesat, dll, maka ceritanya akan sangat berbeda. Pancasila pasti akan hancur. Negara juga akan hancur.

Jadi berbicara tentang agama yang lurus adalah berbicata tentang Pancasila. 

Peruksakan ajaran agama sama arti dengan peruksakan sendi Pancasila.

Jadi jangan alergi dengan pendidikan agama dalam berbangsa, bermasyarakatdan bernegara. 

Juara lahir bathin. Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya. Untuk Indonesia Raya. Itu ada dalam lagu kebangsaan kita. Indonesia Raya.

Bandung, 13 Juli 2023