Kang Emil dan Pilpres 2024

 


Kita harus strategis  dalam pilpres 2024


Jika kang Emil tak dapat kendaraan utk pilpres. Siapakan capres yang tepat untuk Indonesia kedepan dilihat dari berbagai sudut pandang. Termasuk kaitannya dengan kang Emil.


1. Pak Prabowo sudah senior beliau lebih menguasai perpolitikan Indonesia. Jadi salah satu king maker di Indonesia. Ini penting agar bisa menghandle politik maupun keamanan

2. Karena point satu tsb maka adalah wajar jika semua akan hormat ke senior. 

3. Selain itu karir politik beliau tentu sudah di puncaknya. 

4. Mungkin untuk 2029, beliau tak maju lagi. Kemungkinannya 50-50

5. Beda jika yang jadi adalah pak AB atau pak GP. Maka 2029 pasti mereka akan maju lagi. Kemungkinannya 90-100 persen pasti maju utk 2 periode. Dan faktor incumbent tentu lebih menguntungkan dan akan jadi berat bagi penantangnya.

6. Dari sisi partai Gerinda juga. Pak Prabowo mantan Golkar. Minimal tidak berbau kiri dan maupun kanan. Beda dengan cebong vs kadrun. Pak Prabowo sudah buktikan siap dibully para kadrun, saat gabung ke kabinetnya pak Jokowi.


Dan saat jadi menteripun pak Prabowo terlihat lebih fokus kerja gak cawe2 urus pilpres dulu. Lebih kalem lebih elegant.

Kalau seandainya kang Emil masuk ke grup pak AB atau ke grup pak GP. Maka cap kadrun atau cebong, mau tak mau akan melekat. 

Kalau 2019 pilihan hanya 2. Tak semua pemilih pak Jokowi adalah cebong. Dan sebaliknya pun sama.

Ini cuma analisa saya. Setiap orang tentu punya pandangan sendiri

Posting Komentar

0 Komentar