Merah darahku
Simbol hitam putih adalah simbol golonganisme. Simbol mempertajam pertentangan atau kubuisme. Hanya ada 2 pilihan you ikut aku atau you jadi lawan aku.
Disana tak ada ruang untuk sinergi, tak ada tempat bagi kolaborasi tak ada jiwa gotong royong. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing.
Hitam putih. Tak ada ruang untuk perbedaan. Tak ada ruang untuk dialog apalagi mau berbagi di ruang yang sama. Di satu rumah yang sama. Indonesia Pancasila.
Pertentangan sudah disulut sejak sebelum kontestasi itu resmi dimulai.
Ini ngeri. Lebih ngeri dari nasi hitam nasi putih.
Kalaupun ya tentu ada perbedaan. Maka ruang dialog adalah alat bagi orang dewasa untuk mencari persamaan, bukan malah mempertajam perbedaan karena perbedaan itu adalah sunatullah. Sudah taqdirnya kehidupan di dunia.
Pemimpin hitam putih menunjukkan kurangnya kebijaksanaan dalam menghadapi perbedaan di negara yang heterogen.
Senyummu hanya kamuplase. Hatimu dan otakmu adalah radikalis, konfrontatis, sinis, dll.
Merah putih benderaku. Bhinneka Tunggal Ika semboyanku.
Satu nusa satu bangsa Indonesia.
Hitam Putih...?!.
Gimana itu bung Deddy...?
0 Komentar