EDISI SUMEDANG RAYA
(Kebon Teh
Margawindu-Cisoka)
Bagian Pertama (Citengah)
sajak heula ah...!
Judulna; Ulin ka
Citengah
Ti alun-alun Sumedang
maju ka wetan
Ka Cipemeungpeuk pek
terus
Ka desa Baginda ka desa
Citengah
Amparan sawahna edun
pisan
Ngaplak sapanjang
lelewuk Citengah
nu endah diapit ku dua
leuweung nu hejo
tatangkalana
jararangkung
caina ageung tur herang
kacida
matak kabita
hayang ancrub ngan
hoream babaseuhan
ngan antukna kabaseuhan
oge
lantaran tisoledat dina
batu anu leueur
tungtungna calana jeung
sapatu kacaian
kagok rek mandi ngan
masih keneh aya jugjugeun
katonggoh, ka kebon teh
Cisoka...
Menyusuri Jalan Pager
Betis dari Cipameungpeuk, menuju desa Baginda dan berakhir di desa Citengah
adalah salah satu pesona utama dari kabupaten Sumedang ini. Barangkali ini
adalah primadonanya kabupaten Sumedang.
Hamparan persawahan yang berada
diantara dua baris bukit yang memanjang adalah pemandangan yang sangat
menyejukkan dan sungguh pemandangan yang luar biasa indahnya. Kita berharap
agar pesawahan di daerah tersebut dapat terus lestari, jangan sampai berganti
jadi pemukiman ataupun kawasan industri. Sebab daerah ini akan lebih baik lagi
jika dikembangkan hanya untuk menjadi kawasan pertanian dan pariwisata
misalnya.
Dan agar Sumedang juga
tetap hijau. Kalau kawasan Industri biarlah ada di wilayah lainnya di utara dan
timur seperti Ujung Jaya dan Buah Dua misalnya karena disana lebih dekat dengan
kawasan pertumbuhan di pantura, dekat dengan kawasan pelabuhan Patimban dan
berdekatan dengan kawasan Bandara Internasional Jawa Barat di Majalengka.
Kedepan kebutuhan
masyarakat dunia akan ketersediaan pangan bakal semakin meningkat, oleh karena
hal tersebut maka sumber daya alam kita yang kaya ini haruslah bisa dijaga dan
bisa terus dikelola dengan lebih profesional. Agar hasilnya maksimal dan juga
alamnya tetap lestari.
Keseimbangan ekosistem
dan lingkungan kita akan menjadi lebih terperhatikan. Sehingga kesejahteraan
sejatinya akan dapat kita raih. Amin.
bersambung ke bagian selanjutnya,
0 Komentar