Kampanye Rindu :
Usaha tanpa do’a,
tidak barokah. Do’a tanpa usaha, tidak berubah.
Ada 120 hari dibagi
tiga segmen :
1. 40 hari pertama
mengunjungi daerah yang kurang mengenal Rindu (perang Badar)
2. 40 hari kedua mengunjungi
daerah basis pemilih Rindu (perang uhud)
3. 40 hari terakhir
intensif disaat bulan rhamadhan (fathul makkah)
Metode kampanye :
1. Berbasis ilmu dan
ilmiah, Jika yang sakitnya gigi maka giignya yang diobati bukan hatinya.
2. No Black Campign
(harus dengan akhlak), menjual gagasan cara cepat menyelesaikan masalah..
3. Tingkat
elektabilitas Rindu di minggu ketiga Februari berada disekitar 40-45%, target
akhir..51 %.
4. Kita akan menag
kalau terus berjalan. Kita akan kalah kalau jalan ditempat.
5. Hampir 40%
pemilih di Jawa Barat selalu bertanya kepada ulama kyai, siapa yang sebaiknya
dipilih.
Kita bisa maju
seperti jepang atau Korea Selatan misalnya, kuncinya maksimalkan produktifitas
waktu. Pemuda yang memulyakan waktu bukan yang menyia-nyiakan waktu. Tiap
bangsa ternyata ada plus minusnya.
Bandung, 2018
Wassalam
0 Komentar