Persoalan di Provinsi Jawa Barat dan Solusinya

Persoalan di Provinsi Jawa Barat Dan Solusinya

A. Pendidikan :

1. Pendidikan Formal, angka partisipasi pendidikan tinggi masih minim
2. Keagamaan dan mental / akhlak
3. Keterampilan/life skill

B. Lingkungan Hidup :

1. Apakah pasrah terhadap fenomena pembalakan liar dan penggundulan hutan...?
2. Mengingat bahwa hutan sangat penting bagi kesinambungan kehidupan ini, terkait ketersediaan sumber mata air bagi pertanian dan bagi kelangsungan kegiatan perekeonomian, dll.

C. Sarana Transfortasi

1. Kemacetan parah dikota-kota dan antar kota di Jawa Barat semakin hari semakin bertambah pelik, itu menguras energi dan fsikis masyarakat secara umum. Karenanya perlu penambahan panjang dan lebar jalan. Contoh jalur keluar masuk kota Bandung baik ke arah Timur, Barat, Utara, Selatan, Barat daya, maupun Tenggara masih sangat terbatas. Ke arah Timur misalnya terjadi botle neck di daerah Cibiru sampai dengan Cileunyi sehingga mutlak untuk dibangun jalan baru yang menghubungkan Cibiru-Rancaekek-Sayang Jatinangor-Tanjungsari via Mekarsari/Sukarapih. Itu contoh, contoh lainnya, adalah perlu dibuat jalan Nasional baru (By Pass) dari jalan Simpang Pamulihan Sumedang-Cicalengka-Majalaya-Ciparay-Banjaran- (Kopo-Cililin) dan Kopo Padalarang Tagog Apu.
2.  Perlu penambahan Jalan vertikal Jawa Barat, contoh Bandung Ciwidey, Cibaduyut-Banjaran, Tol Bandung-Rancabuaya (berguna untuk mendekatkan jalur perdagangan terutama hasil tangkapan laut agar harga komoditas perikanan semakin terjangkau di daerah pedalaman/yang jauh dari pantai yang merupakan mayoritas dari penduduk Jawa Barat). Bandung- Garut (via Gedebage-Majalaya-Cijapati).
3. Pembangunan Jalan Tol; meliputi antara lain Bandung-Garut-Tasikmalaya-Pangandaran, Tol Kopo-Cililin-Gununghalu-Cibeber Cianjur-Gunung Padang-Sukabumi (Bandung-Sukabumi via selatan/hilir bendungan Saguling untuk mengantisipasi jika terjadi bencana jebolnya 3 bendungan Citarum yang dapat memutus sarana transfortasi Jabar Timur ke arah Barat dan juga untuk pemerataan pembangunan Jabar Selatan. Tol Gedebage-Ujung Berung-Lembang.
4. Transfortasi Massal perlu untuk segera di kembangkan, terutama yang bisa menjangkau kota-kota besar dan kota sekitarnya.

D. Atasi Banjir musiman di Bandung Selatan

1. Dibuat danau yang memanjang sejak dari daerah Majalaya sampai dengan daerah Kopo Kutawaringin. Hal tersebut sangat penting segera dilakukan untuk mengatasi persoalan banjir yang semakin tahun akan semakin kompleks persoalannya terkait ketersediaan lahan kosong di Bandung Selatan.
2. Pembangunan Danau Cekungan Bandung ini adalah mutlak, pertama karena air yang turun di Bandung Raya sudah pasti membutuhkan tempat bermuaranya, kedua karena lahan untuk pembangunan danau ini semakin hari akan semakin sulit didapat. Jangan sampai kita menjadi generasi yang tidak berpikir panjang dan dipersalahkan oleh generasi yang akan datang.
3. Desain, luas maupun volume danau ini harus diperhitungkan secara seksama agar benar-benar bisa menjadi solusi permanen untuk mengatasi banjir di cekungan Bandung. Contoh perlu juga dibuat sodetan sungai baru (perpanjangan genangan danau) ke arah Gedebage, Rancaekek, Majalaya, Buah Batu, maupun ke arah lainnya. Danau buatan ini bisa berguna juga untuk sarana transfortasi, ketersediaan air baku bersih, maupun area pariwisata baru.
4. Penataan cekungan Bandung perlu penanganan serius karena sangat mendesak.

E. Pengembangan Kepariwisataan

1. Ciletuh sangat potensial untuk di kembangkan
2. Pangandaran juga perlu dibuat lebih tertata.
3. Bandung/Jabar Selatan sangat potensial untuk wisata alam dan pantai lainnya yang bersekala besar.

F. Wisata Olahraga

1. Perlu dibuat rencana penyelenggaraan event olahraga tingkat dunia di Jawa Barat. Seperti tour d’ Jabar Selatan, tour d’ Jabar Utara dll.
2. Penyelenggaraan Olimpiade, Piala Dunia, dll
3. Penyelenggaraan kejuaraan Bulutangkis Bandung Terbuka tingkat internasional.
4. Penyelenggaraan kejuaraan sepakbola Asia Afrika mempertemukan juara Asia dan juara Afrika baik Klub maupun Tim nasionalnya.
5. Penyelenggaraan MotoGP. Karenanya perlu didorong pembangunan sirkuit bertarap Internasional di Jawa Barat, yang bisa dibangun di daerah Bandung Raya (Soreang, Rancakalong, Jatigede) atau mungkin di Rancabuaya dan Ciletuh.

Bandung, Juli 2018

Note : Diajukan kepada Gubernur Terpilih Bapak Ridwan Kamil di Gedung Merdeka Jl. Asia Afrika Bandung.

Update 8 Februari 2020
1. Alhamdulillah untuk atasi banjir di cekungan Bandung, sdh selesai pembuatan terowongan curug jompong. Tapi itu tentu tdk cukup untuk masa yg akan datang tetap perlu dibuatkan Danau yg memanjang sepanjang sungai di bandung selatan karena kondisi bandung yang merupakan dataran tinggi yang dikelilingi pegunungan sehingga semua air bermuara di cekungan bandung, sehingga disana perlu dibuatkan penampungannya yg memadai. Jangan sampai semua sdh menjadi sangat crowded krn Bandung semakin "heurin ku tangtung".

2. Alhamdulillah juga bhw sdh ada rencana prmbangunan tol cigatas via Gedebage, Cijapati, Garut, Singaparna dst. Sebelumnya jalur tol ini santer direncanakan akan meliwati cileunyi rancaekek dst. Tetapi, kita selalu sosialisasi melalui tulisan di scrapercity dll akan lebih baik tol ini dimulai dari Gedebage, sapan dst...karena selain untuk efisiensi juga sekaligus sekali dayung 2 pulau terlewati sehingga tidak perlu lagi dibuat tol bandung majalaya secara terpisah. Dan sepengetahuan sy, ini adalah ide orisinal dari saya sendiri sejak belasan tahun yg lalu. Tentu sy bersyukur bahwa ide yg saya lempar di media itu bisa visible seperti demikian itu. Dan semoga ide2 lainnya juga bisa terakomodir juga karena semua itu demi kebaikan Jawa Barat juga.

3. Alhamdulillah juga kita sekarang sangat optimis dgn rencana reaktivasi jalur kereta api bandung tanjungsari, bandung ciwidey, aktivasi bandung cianjur, banjar cijulang, dan juga harusnya bandung majalaya dan jalur baru cijulang-rancabuaya-pelabuhan ratu-sukabumi. Dll

Demikian saja dulu update per 8 Februari 2020
Salam Jabar Juara dan Indonesia Hebat.
Aamiin