Kereta Cepat Indonesia

Kereta Cepat Pertama Indonesia

Dan akupun pergi saja ke ibukota untuk satu keperluan.

Hidup itu memang begitu. Tugas bisa mengantarkan kita kemana saja diperlukan.

Kita bisa saksikan di sisi tol ini mereka sdg bangun tiang tiang untuk kereta cepat Jakarta Bandung.

Lihatlah bagaimana orang China sana begitu sangat menghargai yang namanya gunung. Mereka lebih memilih membuat 13 terowongan dibandingkan harus menggusur gunung atau bukit. Padahal bukit-bukit itu tidak juga disebut besar...kalau di papaspun pasti bisa.

Adalah beda dengan orang Indonesia. Mereka begitu enteng memutuskan untuk menggusur gunung...walaupun resiko kerusakan alamnya sungguh tak bisa diperbaiki lagi.

Itulah salah satu pelajaran penting hari ini. "Sense of belonging" terhadap bumi ini.

Contohnya juga adalah tunnel Cisumdawu. Itu adalah ide dan buatan China. Padahal menurut rencana sebelumnya disana itu tdk akan dibuat terowongan tapi dibuat jalan melingkar memapas bukit-bukit. Alhamdulillah oleh pak presiden pembuatan terowongan itu disetujui. Dan itu adalah terowongan tol pertama di Indonesia.

Itulah cara kerja yang benar. Membangun dan tetap bisa meminimalisir kerusakan alam.

Hendak ke Jakarta saat ini adalah satu perjalanan yang horor. Jalanan dimana-mana macet. Lewat puncak macet, lewat Cikampek juga lebih macet lagi. Paling enak adalah naik kereta api, tapi itu tidak bisa dadakan. Kita harus beli tiket sehari dua hari sebelumnya. Jika tidak, kemungkinan besar adalah anda tak mendapat kan tiket. Seperti hari ini, aku juga gak kebagian tiket nya. Dan akhirnya terpaksa harus naik bis via Cipularang.

Wah, siap-siap saja akan bermacet-macetan.

Pagi benar aku sudah siap tadi. Tapi karena harus beralih moda transportasi... akhirnya jam 7 pun belum naik bis.

Jam 8 ini, kami bahkan belum lewati Purwakarta. Tentu kita berharap kali ini jalan di bawah sana tak semacet biasanya. Barangkali jika sudah lewat jam pagi, jalan disana tak semacet itu. Tapi kayaknya sama saja.

Kalau di Cipularang ini tol masih terlihat sangat kosong. Justru yang ke arah Bandung itu lebih ramai.

Semoga lancar saja terus seperti ini. Aamiin.

Bersambung...