Sejarah bangsa Indonesia, dimulai dengan cerita aki Tirem, lalu melahirkan kerajaan-kerajaan di Nusantara. Di Jawa Barat, Kalimantan, Sumatera, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sulawesi, Maluku, Papua, dll.
Mereka adalah satu bangsa yg selama ribuan tahun saling kenal mengenal, saling bersahabat...
Lalu datang orang-orang dari bumi Eropa, membuat negara Indonesia terjajah beratus tahun lamanya.
And for the end, Indonesia pun merdeka pada tahun 1945.
Kita bersaudara, kita satu bangsa, satu bahasa.......INDONESIA.
Kita bangsa besar, jangan mau diadu domba lagi. Jadilah bangsa Indonesia yang lebih berpendidikan, lebih dewasa, dan mari Songsong kejayaan bangsa kita.
Jauhi hoax, jauhi berita picisan, jadilah manusia bijaksana. Tak ada ruang bagi manusia murahan yang bisanya cuma nyinyir dkk.
Salam Indonesia bermartabat, Indonesia yang Arif nan teduh.
Aki Tirem
Asal Muasal Sejarah modern manusia Indonesia ternyata dimulai di tatar Sunda. Itu adalah cerita tentang Aki Tirem yang menjadi penguasa di suatu Desa di Jawa Barat.
Tak lama lalu datanglah sekelompok orang yang rupanya para pendatang dari tanah India. Mereka ini adalah keturunan bangsawan di negara asalnya. Sehingga karena itulah maka kemudian mereka bisa membawa ilmu tata negara itu untuk bisa diterapkan di tanah Pasundan ini.
Singkat cerita merekapun menikahlah dengan penduduk setempat dan kemudian mendirikan satu tata kenegaraan...yang kita kenal dengan negeri Salakanagara.
Kemudian waktu berlalu seperti biasanya. Dan pada akhirnya membawa kepada lahirnya sejarah berikutnya yaitu kerajaan Taruma Negara. dan seterusnya dan seterusnya.
Hingga kemudian melahirkan pula raja-raja kecil yang tumbuh di seantero Pasundan dan daerah-daerah lainnya di Nusantara.
Asimilasi budaya demikian itu sungguh sesuatu yang terjadi bukan tanpa hikmah. Hikmahnya antara lain adalah....Transformasi ilmu pengetahuan dst.
Syahdan....Maka akhirnya jadilah kita satu bangsa yang kita namakan sebagai Bangsa Indonesia yang modern.
Itu adalah satu perjalanan panjang...dan bukan sesuatu yang terjadi instan, bukan juga sesuatu yangterjadi dengan cara karbit, atau sim salabim.
Maka, adalah satu kebodohan jika kemudian ada sekelompok manusia sekarang ini yang berusaha memotong sejarah. Dan juga memotong alur cerita dari bangsa ini.
Bagaimanapun, sejarah yang terjadi adalah sesuatu yang terjadi seperti terjadinya fenomena macro dan microcosmos. Ia adalah sesuatu yang tidak bisa dibuat semau gue...ia adalah seperti berputarnya bulan mengelilingi bumi, atau seperti bumi yang mengelilingi matahari.
Mereka semua berjalan menuruti garis edarnya, gak bisa keluar dari pakem tersebut.
Semoga dimengerti maksudnya.
Pemaksaan-pemaksaan kehendak hanya akan membuat coreng moreng atau luka-luka. Yang tak bisa menjadikan bulan menjadi matahari. Tak bisa menjadikan meteor itu menjadi Bumi dll. Semua berjalan sesuai kadar masing-masing....sesuai orbitnya juga dan tidak bisa menjadikan seorang "penjahat" itu menjadi seorang "pahlawan".
Pahlawan haruslah memiliki sifat-sifat ksatria, pandai cendekia dan juga berada dipihak yang benar.
Karena sejarah membuktikan bahwa "Gerombolan itu pada akhirnya akan Binasa".
Sekian.
Aki Tirem
Asal Muasal Sejarah modern manusia Indonesia ternyata dimulai di tatar Sunda. Itu adalah cerita tentang Aki Tirem yang menjadi penguasa di suatu Desa di Jawa Barat.
Tak lama lalu datanglah sekelompok orang yang rupanya para pendatang dari tanah India. Mereka ini adalah keturunan bangsawan di negara asalnya. Sehingga karena itulah maka kemudian mereka bisa membawa ilmu tata negara itu untuk bisa diterapkan di tanah Pasundan ini.
Singkat cerita merekapun menikahlah dengan penduduk setempat dan kemudian mendirikan satu tata kenegaraan...yang kita kenal dengan negeri Salakanagara.
Kemudian waktu berlalu seperti biasanya. Dan pada akhirnya membawa kepada lahirnya sejarah berikutnya yaitu kerajaan Taruma Negara. dan seterusnya dan seterusnya.
Hingga kemudian melahirkan pula raja-raja kecil yang tumbuh di seantero Pasundan dan daerah-daerah lainnya di Nusantara.
Asimilasi budaya demikian itu sungguh sesuatu yang terjadi bukan tanpa hikmah. Hikmahnya antara lain adalah....Transformasi ilmu pengetahuan dst.
Syahdan....Maka akhirnya jadilah kita satu bangsa yang kita namakan sebagai Bangsa Indonesia yang modern.
Itu adalah satu perjalanan panjang...dan bukan sesuatu yang terjadi instan, bukan juga sesuatu yangterjadi dengan cara karbit, atau sim salabim.
Maka, adalah satu kebodohan jika kemudian ada sekelompok manusia sekarang ini yang berusaha memotong sejarah. Dan juga memotong alur cerita dari bangsa ini.
Bagaimanapun, sejarah yang terjadi adalah sesuatu yang terjadi seperti terjadinya fenomena macro dan microcosmos. Ia adalah sesuatu yang tidak bisa dibuat semau gue...ia adalah seperti berputarnya bulan mengelilingi bumi, atau seperti bumi yang mengelilingi matahari.
Mereka semua berjalan menuruti garis edarnya, gak bisa keluar dari pakem tersebut.
Semoga dimengerti maksudnya.
Pemaksaan-pemaksaan kehendak hanya akan membuat coreng moreng atau luka-luka. Yang tak bisa menjadikan bulan menjadi matahari. Tak bisa menjadikan meteor itu menjadi Bumi dll. Semua berjalan sesuai kadar masing-masing....sesuai orbitnya juga dan tidak bisa menjadikan seorang "penjahat" itu menjadi seorang "pahlawan".
Pahlawan haruslah memiliki sifat-sifat ksatria, pandai cendekia dan juga berada dipihak yang benar.
Karena sejarah membuktikan bahwa "Gerombolan itu pada akhirnya akan Binasa".
Sekian.
Note :
0 Komentar