RK Merakyat Tapi Bukan Sekedar Blusukan Murahan (apalagi sekedar untuk kontent youtube)

Pak Ridwan Kamil (RK), juga tak jarang sering turun kebawah untuk menyelesaikan persoalan di masyarakat, seperti terdampak banjir, longsor, wabah, dst. RK pergi blusukan bukan seperti mereka yang memang mencari konten untuk youtube. RK blusukan karena panggilan kerja sebagai kepala daerah untuk hadir ditengah persoalan yang urgent untuk diatasi oleh setingkat gubernur. Ada banyak PR dipundak seorang gubernur, tak cuma sekedar klayar-kluyur bagi-bagi duit receh 500 rebu atau sejuta. Seorang pemimpin itu membuat kebijakan, membuat sistem pemerintahan yang modern sehingga bisa memajukan daerahnya secara keseluruhan, bukan bagi-bagi angpau untuk satu, dua rakyat lalu divideokan dan jadi viral. Sekali duakali tentu itu juga dilakukan kang Emil ketika memang harus melakukan hal itu. Tapi Penduduk Jabar ini ada 50 juta orang, tak mungkin seorang gubernur harus keliling kampung setiap waktu, bukan itu pemimpin yang bagus. 

Untuk mengetahui keadaan rakyat pemimpin cukup melakukan beberapa kunjungan dan dari berbagai masukan lalu disusunlah kebijakan untuk kepentingan rakyat banyak. Membangun Jalan Jabar Tengah Selatan misalnya, membangun pertanian kaum muda misalnya, atau otomatisasi/modernisasi pertanian dll, itu semua buah dari kebijakan seorang pemimpin.


RK adalah satu-satunya Gubernur di Indonesia yg memberikan dana BUMDes sehingga beliau diangkat sebagai Bapak BUMD se Indonesia tahun 2021 ini, RK adalah satu-satunya gubernur yang sudah ngeluarin SK Guru Honorer dan juga subsidi rumah khusus guru miskin (program BATARU). 

RK bersama DPRD Jabar juga satu-satunya Gubernur dan DPRD Prov yang sudah membuat perda pesantren. Dengan perda pesantren ini maka status santri disamakan dengan status siswa sekolah lainnya. 

RK juga suka membagikan sembako atau masker dll oleh tangan beliau sendiri dan atau juga mendelegasikannya ke wagub pak Uu. RK juga memperhatikan para seniman, nelayan dan petani dgn berbagai program kerja, petani milenial, UMKM dst. RK juga pelopor bike to work dst. Digital center, kreatif center, pusat-pusat kreatifitas anak muda, dst.


#NKRI
#RumahKita1ndonesia
#RKR1
#RumahKerjaRelawan1ndonesia

Bandung, 9 Desember 2021


RK itu jelas dlm berprinsip. RK sering mengatakan "Jika kita tdk bisa bersaudara dalam satu agama, maka kita harus bersaudara dalam satu bangsa, kalau kita tidak bisa bersaudara karena beda negara, maka kita harus bersaudara karena kemanusiaan". 

Say no to racisme.

#RumahKita1ndonesia
#RumahKerjaRelawan1ndonesia
#RKR1 insyaAllah Juara

RK
Reputasi
Kapabel dan kredibel

Mahi
Mahir serta modern
Agamis tur amanah
Humanis sedikit humoris
Intelek, ilmiah dan ber-integritas.

Baca Juga :

19. Respect


Note:
Budaya Literasi, Kemauan banyak membaca, informasi yang utuh, budaya menulis, dst. Mencerdaskan kehidupan bangsa. Bangsa modern bangsa yang rajin membaca. Bangsa maju bangsa yang giat mebaca dan biasa menulis. Menulis itu butuh olah pikir, belajar menganalisa secara logis analitis, dst dan juga butuh banyak ilmu yaitu dari banyak membaca dll.

Saat ini, budaya baca di Jabar sama halnya Indonesia, masih rendah.
Menurut survei Central Connecticut State University mengenai Most Literate Nations in the World, Indonesia menempati peringkat ke-60 dari total 61 negara, persis di bawah Thailand dan di atas Botswana.
UNESCO juga pernah mengungkapkan bahwa persentase minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,01 persen. Artinya dari 10.000 orang Indonesia, hanya satu orang yang senang membaca.

Posting Komentar

0 Komentar