Kota Bunga



Hari yang sempurna.
ya, ini hari begitu sempurna untuk memulai perjalanan selanjutnya. Menuju ke taman bunga yang indah di atas sana.

Jalanan yang sejuk sedari pagi adalah lebih dari teman yang baik hati. Sejuknya hingga membuat perjalanan yang jauh menjadi terasa dekat, yang lelah menjadi terasa ringan, yang berat jadi terasa mudah. Jika di analogikan ini perjalanan adalah bagaikan berada dalam buaian dan ayunan yang menina bobokan, terasa nyaman dan menyenangkan hati. Perjalanan yang sulitpun menjadi terasa mudah, yang jauhpun terasa egitu dekat. Seperti semuanya begitu indah dan hanya bahagia.

berapa tanjakan itu telah kulewati, berapa belokan itu telah aku susuri, dan berapa kebun, hutan, perkampungan semua sudah aku lewati hingga sampailah aku digerbang taman yang memukau.

Taman yang berwarna warni oleh bunga dan semua pemandangan yang tersaji didepan mata, dibelakang mata dan disetiap tempat yang ada.

Buat apa aku ke sini, buat apa jauh-jauh pergi dari sana dari kota asal hanya untuk memandangi sekumpulan pepohonan dan tanaman saja yang dimanapun itu bisa kita jumpai.


Tentu saja ini beda, tentu saja taman ini gak seperti taman dikotamu, taman dihalaman rumahmu. Tidak, tidak seperti itu. Taman bunga ini gak sama dengan yang anda pikirkan. Ini taman dibuat sedemikian baiknya, tertata, terkoneksi, terstruktur satu sama lain menjadikan satu pemandangan yang spektakuler sejauh mata memandang hanyalah keindahan dan kesejukan. Taman-taman yang surgawi, seperti secuil taman surga yang ada di bumi parahyangan ini.

Sebenarnya aku gak begitu suka dengan bunga, aku hanya menikmati saja keindahan yang ada agar aku tahu apa arti sebuah keindahan. Agar aku semakin merindukan keindahan dalam sepanjang hidup ini, agar aku selalu bahagia, senan sentosa dalam menjalani akifitas kita setiap harinya.

Bukankah kita harus menciptakan surga kita sendiri...???, Anda berteman dengan seseorang adalah karena anda ingin merasakan surga kedamaian, kebahagiaan bersama. Anda mencari pasangan hidup, adalah agar anda bisa berbagi surga dengannya, bahagia bersamanya. Maka ambillah bagianmu dari dunia ini. Jangan dipersulit hidup ini, sebab jika semua dipersulit maka kamu akan dikalahkannya.

Ah itu semua kan hanya akal-akalan, alasan saja bahwa aku lagi suka jalan-jalan....touring, riding, camping, hiking, dst. Itu semata hanya sempalan dari bgian kehidupan kita agar kita tidak menjadi jenuh oleh aktifitas yang sama. Supaya rasa syukur itu terus tumbuh dan supaya kita bisa saksikaan ke maha besaran Tuhan sang Maha Pencipta.

Dengan demikian akan tumbuh rasa memiliki alam ini, terbit rasa tanggungjawab, perhatian dan pemeliharaan terhadap alam semesta dimana kita sekarang berada supaya alam ini kita wariskan dalam keadaan terbaik untuk generasi yang akan datang agar sumber air, mata air dipegunungan-pegunungan, lembah-lembah yang hijau dengan sungai yang jernih dan sawah-sawah yang produktif untuk bahan pangan bangsa ini tetap lestari dan bisa menjadi lebih tertata, terpelihara dengan baik.


Itu adalah tugas hebat buat kita sebagai umat manusia. Jangan sampai kita lupa dengan generasi sesudah kita, mereka pun berhak untuk bisa menyaksikan alam ini tetap seimbang, tetap sehat dan bisa mendukung kehidupan mereka yang lebih baik lagi.

Maka, perjalanan kali ini adalah satu jihad juga, semoga menjadi manfaat buat kebaikan kita semuanya, keaikan diri ini khusunya. Agar supaya bisa menyaksikan kehebatan-kehebatan penciptaanNya. Setiap kita melihat binatang kecil yang beterbangan kian kemari itu, rasa tasbih meluncur dari sanubari kita...betapa besar kuasaNya, betapa hebat penciptaan Nya..Allah maha besar, Allah maha Agung.

Semua penciptaan ini adalah bukti tak terbantahkan betapa ada sang pencipta disana yang sungguh Jenius, sungguh Canggih, sungguh luar biasa kehebatanNya. Allahu Akbar....Allah Maha Besar.

Ah tak terasa sudah, hari akan menuju siang juga. Terik mulai terasa dari atas sana. Saatnya untuk berteduh ke tempat yang lebih rindang.

Aku yakin bahwa di dalam semak-semak itu akan ada banyak kehidupan, ada binatang melata, ulat, ular, kodok, jankrik, lalat, dan aneka bianatang dan tumbuhan lainnya. Sungguh itu adalah luar biasa menurutku. AKu sendiri gak bisa membayangkan betapa hebatNya semua itu. Dan

Ya, tak terasa lagi lamat-lamat suara panggilan ibadah sudah terdengar dari surau ditengah kampung sana. Saatnya untuk bersujud, bersimpuh dihadapanNya dengan rasa rendah hati dan penuh harap ampunan dan kasih sayang dariNya. Aamiin.

Sujud ini hanyalah untukMu ya rabb. Rindu aku berjumpa denganMu, dengan kekasih hebatMu, manusia agung yang telah menjadi sebab musabab sehingga aku bisa mengenal namaMu, mengenal cintaMu, mengenal besarnya KasihMu. Perkenankanlah aku bersholawat kepadanya, sampaikan slaam dariku, smapaikan kerinduanku, smapaikan rasa hormat dan cintaku kepadanya. Manusia mulia yang berperangai lembut, penuh kasih, seorang rasul yang yatim, yang tiada mengenal ayah, merindukan belaian kasih ibu dimasa kecilnya, dan dimasa selanjutnya. Seorang yang mulia, seorang yang rendah hati, seorang yang baik hati, seorang yang terpercaya kejujurannya, seorang yang tak pernah khianat, tak seperti aku yang buruk kelakuannya, gak baik perangainya, gak menyenagkan sifatnya.  Jauh, jauh sekali untuk diperbandingkan dengannya.


Segala puji bagimu, sholawat dan salam kepada rasulmu bersama keluarganya dan para sahabatnya yang mulia itu.
Aku ini bukanlah ahli surga, Ya Tuhan, aku ini bukan ahli surga, tetapi aku tahu aku tak akan sanggup untuk menyentuh nerakaMu. Karenanya, ampunilah hamba, ampunilah segala salah, segala kekurangan yang pernah hamba lakukan. Ampunilah dan Maafkanlah semuanya itu. Maafkan pula teman-temanku, sahabtaku, saudaraku, guru-guruku, yang ada maupun yang telah tiada, minal muslimiina walmuslimaati, mu'miniina walmu'minaati, al ahyaai minhum wal amwaat birahmatika ya arhamarraahimiin. Allahummaghfirlii waliwaalidayya warhamhumaa kamaa rabayaani shaghiraa. Rabbanaa aatinaa fiddunya hasanah, wafil aakhirati hasanatawwaqinaa adzaabannaar. Aamiin.

itulah sebait do'a di hari ini, semoga dikabulkanNya. Aamiin Allahumma aamiin.


Perjalanan yang tadi bersemangat, menjadi terasa hampa sekarang ini. Aku khawatir jika saja semua ini menjadi petaka buatku, menjadi hal buruk buatku. Aku mohon maaf kepada teman semuanya, kepada saudara semuanya jika aku telah banyak melakukan salah selama ini. Perkenankan aku memohon maaf yang sebesar-besarnya, semoga segal kebaikan kalian semua dicatat sebagai bagian dari amal ibadah yang terbaik yang telah kalian lakuakan sehingga itu membuka rahmat, taufuk dan hidayahNya kepada kalian dan kita semua. Dan juga mendapat balasan yang berlipat ganda, menjadi simpanan untuk hari kemudian. aamiin.

Sungguh terasa lama perjalanan pulang kali ini, yang harusnya satu kilo terasa jadi dua kilometer, yang harusnya 40 km terasa menjadi 50 km. Cianjur, kota yang indah, rapih, dan walaupun tak besar tetapi cukup ramai oleh aktifitas warganya. Perputaran ekonomi, perdagangan, jasa dst. Semoga kota ini semakin inda dan semakin sejahtera supaya mereka menjadi ahli syukur. aamiin.

Ah...hari ini begitu banyak do'a yang terpanjatkan kepadaNya. BEtapa kecil kita dihadapanNya, betapa remehnya kita, betapa lemahnya kita yang bahkan dalam perjalanan inipun kita sangat bergantung kepada kemurahanNya, perlindunganNya, bimbinganNya dst.

Satu hal yang tak boleh dilewatkan dari Cianjur adalah Manisan buah, dan juga yang sudah mulai kita lupakan adalah makanan khas dari Cianjur yang kini akupun sudah lupa namanya. Moci, ya Moci. Aku mau moci. itu adalah kenyal, manis dan enak sekali.

Subhaanallaah, alhamdulillah....kita masih punya perasa seperti demikian itu. Nikmat manalagikah yang akan kita dustakan...???.

Akupun kembali insyaf dalam sepanjang perjalanan kali ini, semoga aku membawa bekal energi positif kelak sesampainya kembali ke kehidupan nyata di kota Bandung yang kita semua mencintainya itu.

Kota Persib, kota sejarah, kota perjuangan, kota kita semuanya. Bandung kota kebanggaan bagi bangsa ini, kota kemerdekaan bagi bangsa-bangsa Asia Afrika dari penjajahan dunia lainnya. Kota pencerahan menuju abad yang lebih manusiawi, lebih HAM, modern dn berperadaban.

Bandung kota "kayungyun", kota pendidikan, kota yang harus kita jaga dari segala keburukan dan keruksakannya.

Sekian, sampai jumpa di kota Kembang.

Wassalam

Posting Komentar

0 Komentar