بسم الله الر حمن الر حیم
اَلسَلامُ عَلَيْكُم وَرَحْمَةُ اَللهِ وَبَرَكاتُهُ
Awas dan hati-hati, jangan sampai salah pilih mendaftarkan anak-anak Anda ke pesantren/pendidikan berpaham wahabi/salafi/takfiri atau cingkrang.
Banyak alumni pesantren yang setelah pulang hanya fasih berbahasa "akhie.. ukhti.. ana.. antum," tapi anehnya mereka mudah berkata syirik dan bahkan mengkafirkan saudara kita. Orang tuanya sendiri pun disyirikkan. Naudzubillahi mindzalik!
Mereka kerap kali bergaya paling kritis dan berpenampilan paling aduhai Islaminya. Saking kritisnya, mereka berani melawan arus dan kebiasaan adat masyarakat. Dan tidak jarang menuduh aduhai umat Islam yang berpaham Sunni sekaligus Sufi.
Tawassul, Ziarah Kubur, Tahlilan, memperingati Maulid, Istighosah berjamaah yang merupakan kebiasaan rutin dilakukan oleh masyarakat Indonesia khususnya owarga Nahdliyin mereka sering tuduh syirik, bahkan tidak sungkan pula mengafirkannnya.
Apa anak Anda yang sejatinya ingin dipesantrenkan dan ingin menjadi sholeh mendapatkan ajaran yang penuh caci maki dan paling aduhai bener sendiri? Jika tidak, maka, silakan share daftar pesantren wahabi di Indonesia ini, yang dirangkum dari kiriman salah satu anggota Pengurus Pusat Rabhitatul Ma'ahid Islamiyah (PP RMI) Nahdlatul Ulama (NU).
Di bawah ini adalah daftar pondok pesantren, ma'had, yayasan pendidikan yang dikelola orang-orang berpaham bukan Sunni-Sufi (Aswaja) alias orang-orang salafi, wahabi atau komunitas takfiri. Untuk menarik minat peserta didik, mereka biasanya mengiming-imingi beasiswa khusus, gratis biaya pembelajaran selama beberapa tahun, atau tawaran lainnya.
Peserta yang kena jaring razia mereka, akan didoktrin sesuai pemahaman mereka yang suka mengafirkan. Berikut hasil penelitian santri Nahdliyin terhadap mereka.
Pesantren wahabi yang beredar di Indonesia:
1. Ma’had Imam Bukhori - Solo
2. Ma’had Al-Ukhuwah - Sukoharjo
3. Ma’had Ibnu Abbas - Sragen
4. Ponpes Islam Al-Irsyad - Semarang
5. Ma’had Al-Furqon - Gresik
6. Ma’had Ali bin Abi Thalib - Surabaya
7. Sekolah Dirosah Islamiyah - Sumbersari
8. Ma’had Al-Qudwah - Kediri
9. Ma’had Abu Huroiroh - Mataram
10. Ma’had Al-Furqon - Pekanbaru
11. Ponpes Salman Al-Farisi - Kediri
12. Ma’had Imam Syafi’i - Banyuwangi
13. Ma’had Minhajul Sunnah - Bogor
14. Yatim Ibnu Taimiyah - Bogor
15. Ma’had Hidayatunnajah - Bekasi
16. Ma’had Ibnu Hajar - Jakarta Timur
17. Ma’had Ibnu Qayyim Al Jauziyah - Balikpapan
18. Ma’had Ummahatul Mu’minin - Jakarta Pusat
19. Ma’had Riyadusholihin - Pandeglang
20. Ma’had Al-Ma’tuq - Sukabumi
21. Ma’had Rahmatika Al-Atsary - Subang
22. Ma’had Assunah - Cirebon
23. Ponpes Annajiyah - Bandung
24. Ma’had Assunnah - Tasikmalaya
25. Ma’had Ali Imam Syafi’i - Cilacap
26. Islamic Center Ibnu bin Baz - Bantul
27. Ma’had Jamilurrohman - Bantul
28. Ma’had Madinatul Qur’an - bogor
29. Pondok Al Umm - Malang
30. Pondok Pesantren Imam Syafi’i - Aceh
31. Pondok Pesantren Ibnu Katsir - Jember
32. Sekolah Tinggi Dirasah Islamiyah Imam Syafi’i - Jember
33. Arrahmah - Semanding, Malang
34. Yayaysan Madinatul Iman - Kudus
35. Yayasan Al Huda - Bogor
36. Yayadan Al Muwahhidin - Surabaya
dan masih bnyk lagi
Jika Anda tidak percaya, silakan cek langsung, apa kurikulum yang diajarkan? Aqidahnya ikut imam siapa? Fiqih nya bermadhab apa? Apakah mereka setuju dengan konsep tasawwuf nya Imam Ghazali atau Imam Junaidi? Apakah pesantren mereka mempraktekkan ziarah ke makam auliya, terutama tiap Jumat sebagaimana pesantren Aswaja lainnya?
Apakah mereka juga mempercayai karomah wali Allah yang telah wafat? Ataukah pesantren mereka suka memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw tiap tahun? Masihkah ustadz mereka bertawasul sebelum berdoa?
Jika tidak, dapat dipastikan mereka adalah kelompok wahabi/salafi takfiri "yang suka mensyirikkan bahkan mengkafirkan amaliah Ahlussunnah wal Jamaah (Nahdlatul Ulama). Jangan tergiur dengan metode atau sistem pendidikan dan tawaran beasiswanya sebelum Anda cek manhaj ta'lim nya sesuai Aswaja atau tidak.
0 Komentar