Jabar Bantu Rp. 690 M untuk 5.312 Desa

Satu-satunya Provinsi yang memberi Dana BUMDes

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyerahkan bantuan keuangan khusus desa dan laptop kepada 309 badan usaha milik desa (BUMDes) di Kabupaten Indramayu.

Bantuan keuangan khusus desa untuk Indramayu dialokasikan Rp 40,1 miliar dari total anggaran Rp 690 miliar mencakup 5.312 desa di seluruh Jabar. Sementara 309 BUMDes masing- masing dapat satu laptop hasil kerja sama PT Shoppe International Indonesia.

Selain laptop, BUMDes juga dapat bilboard dan banner untuk promosi. Untuk tahap pertama laptop dan lainnya akan diberikan kepada 174 BUMDes, sementara sisanya menyusul. Gubernur Ridwan Kamil berharap bantuan dapat meningkatkan penjualan produk UMKM desa setempat.

“Buat apa satu desa satu laptop, Agar warga desa belajar online dalam meningkatkan promosi produk di desa sehingga nanti warga desa tidak usah jualan ke kota cukup tetap di desa didaftarkan nanti di beli oleh seluruh nusantara,” ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil, di Kompleks Bumi Patra, Balongan, Kabupaten Indramayu, Jumat (10/9).

Emil melihat dengan potensi minyak bumi yang dimiliki Balongan berpotensi membawa Indramayu maju lebih cepat. Kesejahteraan warga pun menjadi keniscayaan. Salah satu yang digarisbawahi adalah proyek Petrochemical Complex di lahan seluas 162,12 hektare.

“Saya sampaikan masa depan sangat cerah karena kami sudah menyiapkan datangnya investasi di Petrochemical Complex yang sudah ditandatangani antara Pertamina dan CPC Taiwan ratusan triliun,” katanya.

Proyek tersebut, kata dia, akan menyerap ribuan tenaga kerja yang dapat dimaksimalkan masyarakat lokal atau daerah lain di sekitar Indramayu. Kata Gubernur, dari pengolahan minyak bumi Petrochemical Complex akan muncul produk turunan seperti industri plastik.
“Ini harus jadi hadiah buat masa depan warga Indramayu. Saya titip jangan jadi penonton, dari sekarang siapkan anak-anak sekolahnya di perusahaan Petrochemical saja. Insyaallah itu adalah rute yang
terbaik
,” katanya.

Sebagai penunjang, kata Emil, Kota Mangga wajib memiliki tata kota yang baik, seperti dari yan paling kecil yakni jalur pedestrian yang bernilai wisata. “Kemudian tata ruangnya diamankan, dinamika politiknya juga, sosialnya juga diamankan dan itu yang akan menjadi kebahagiaan di masa depan,” katanya.

Selain dana bantuan khusus dan laptop, Emil juga menyerahkan 2.000 paket sembako untuk meringankan warga terdampak pandemi Covid-19.

Bandung, 14 September 2021

#NKRI kita semua, bukan NKRI anda saja, bukan NKRI dia saja.

#NKRI
#Jokowi
#RidwanKamil
#RumahKita1ndonesia
#RumahKerjaRelawan1ndonesia
#RKR1 insyaAllah Juara
#Logis

RK
Reputasi
Kapabel dan kredibel

Mahi
Mahir serta modern
Agamis tur amanah
Humanis sedikit humoris
Intelek, ilmiah dan ber-integritas.

RKmahi

Tuhan tahu Indonesia butuh presiden terbaikInsyaAllah taqdir kuat RK presiden tahun 202420292034. Aamiin.

Indonesia kitaKita Indonesia.


Baca Juga:
Note:
Budaya Literasi, Kemauan banyak membaca, informasi yang utuh, budaya menulis, dst. Mencerdaskan kehidupan bangsa. Bangsa modern bangsa yang rajin membaca. Bangsa maju bangsa yang giat mebaca dan biasa menulis. Menulis itu butuh olah pikir, belajar menganalisa secara logis analitis, dst dan juga butuh banyak ilmu yaitu dari banyak membaca dll.

Saat ini, budaya baca di Jabar sama halnya Indonesia, masih rendah.
Menurut survei Central Connecticut State University mengenai Most Literate Nations in the World, Indonesia menempati peringkat ke-60 dari total 61 negara, persis di bawah Thailand dan di atas Botswana.
UNESCO juga pernah mengungkapkan bahwa persentase minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,01 persen. Artinya dari 10.000 orang Indonesia, hanya satu orang yang senang membaca.

"Knowledge is power, but character is more". Ridwan Kamil

Posting Komentar

0 Komentar