Agama bukan budaya

Di medsos kadang kita menemukan segelintir orang yang "anti agama". Mereka terus saja mencoba menyebarkan ajaran mereka.

Mereka menolak adanya Surga, Neraka dan bahkan menolak agama. Menurut mereka agama adalah budaya luar Indonesia. 

Mereka menuding orang beragama itu dibodohi dan tidak merdeka.

Faktanya. Sukarno pintar, beliau beragama. Pak Habibie jenius, beliau juga beragama. 80 persen rakyat Indonesia beragama Islam. Agama itu bukan budaya luar, agama itu universal untuk semua manusia berakal, agama itu bimbingan supaya hati tidak gersang dst.

Bandung, 25 Desember 2021


Agama itu bukan budaya, sbb budaya adalah karya dan karsa manusia, sementara agama itu ajaran dari Tuhan. 

Tapi antara agama dan budaya saling isi, saling mempengaruhi. Ritual agama bisa diwarnai oleh budaya, dan budaya juga bisa diwarnai oleh ajaran agama. 

Gak benar kalau ada orang nyebut agama itu adalah budaya luar. Agama itu ajaran Tuhan yang kebanyakan turunnya di arab, lalu disebar keseluruh dunia. Agama itu bukan budaya arab. Agama memang di turunkan di arab, tapi untuk disebarluaskan keseluruh dunia seperti yg saat ini sdh terjadi. 

"Kebetulan" saja agama Islam itu turun di arab bukan di jawa, tapi bukan berarti agama itu khusus untuk orang arab tapi untuk seluruh dunia....itulah maka disebut agama itu berlaku universal.

ypidea, 26 Desember 2021


#RumahKitaIndonesia
#RumahKerjaRelawan1ndonesia
#RKR1

RK
Reputasi
Kapabel dan kredibel

Mahi
Mahir serta modern
Agamis tur amanah
Humanis sedikit humoris
Intelek, ilmiah dan ber-integritas.




Note:
Budaya Literasi, Kemauan banyak membaca, informasi yang utuh, budaya menulis, dst. Mencerdaskan kehidupan bangsa. Bangsa modern bangsa yang rajin membaca. Bangsa maju bangsa yang giat mebaca dan biasa menulis. Menulis itu butuh olah pikir, belajar menganalisa secara logis analitis, dst dan juga butuh banyak ilmu yaitu dari banyak membaca dll.

Saat ini, budaya baca di Jabar sama halnya Indonesia, masih rendah.
Menurut survei Central Connecticut State University mengenai Most Literate Nations in the World, Indonesia menempati peringkat ke-60 dari total 61 negara, persis di bawah Thailand dan di atas Botswana.
UNESCO juga pernah mengungkapkan bahwa persentase minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,01 persen. Artinya dari 10.000 orang Indonesia, hanya satu orang yang senang membaca.

Posting Komentar

0 Komentar