Gubernur Juara berarti Gubernur Pintar.

Gubernur Juara berarti pinter dong. Satu2nya gubernur yg dibawa KTT G-20/COP26 oleh pak Jokowi berarti pinter dong dan berarti dipercaya pak Jokowi dong.

Lulusan ITB sama seperti bung Karno. Orang Arsitek dididik untuk kreatif, makanya pak RK selalu punya ide2 pembangunan. Selain itu sbg orang keluaran ITB pasti terlatih juga di ilmu pasti. Memimpin dgn perencanaan dan solusi yg ilmiah.

Karya pak RK, juara PON diluar kandang itu cermin kepemimpinan beliau. Juara atasi pandemi juga pertanda kemampuan manajerial dan kelihaian dlm koordinasi dan problem solving. Mana ada yg labih juara dari beliau...?!, mari buka data. 

Dan beliau juga jago hubungan internasional sama seperti bung Karno. Dan idiologi politik beliau juga tidak terlalu kiri, juga tdk terlalu kanan, cocok untuk mempersatukan bangsa yang kini kubu2an. Beliau juga mewakili kaum intelek, mantan dosen ITB, dan juga pergaulan kaum cerdas nasional dan internasional. Cocok untuk Indonesia modern, Indonesia Juara.

Bandung, 8 Desember 2021

#NKRI
#Jokowi
#RidwanKamil
#RumahKita1ndonesia
#RumahKerjaRelawan1ndonesia
#RKR1 insyaAllah Juara

RK
Reputasi
Kapabel dan kredibel

Mahi
Mahir serta modern
Agamis tur amanah
Humanis sedikit humoris
Intelek, ilmiah dan ber-integritas.

Baca Juga :

1. Pilih Presiden = Pilih Nasib Bangsa

2. RK: Santri Harus Kuat Melawan Perongrong Pancasila

3. Tanda Nasionalis itu Tidak Kubu Kubuan

4. Ragu dengan Pemimpin Juara tapi Yakin dengan Pemimpin Karbitan

5. 2024 Presiden Urang Sunda

6. RK Pancasilais Sejati

7. Waktu adalah Kesempatan tak Berulang

8. Indonesia Juara bersama Pemimpin Juara

9. Bisikan Jujur dan Bisikan Dusta di Medsos


Note:
Budaya Literasi, Kemauan banyak membaca, informasi yang utuh, budaya menulis, dst. Mencerdaskan kehidupan bangsa. Bangsa modern bangsa yang rajin membaca. Bangsa maju bangsa yang giat mebaca dan biasa menulis. Menulis itu butuh olah pikir, belajar menganalisa secara logis analitis, dst dan juga butuh banyak ilmu yaitu dari banyak membaca dll.

Saat ini, budaya baca di Jabar sama halnya Indonesia, masih rendah.
Menurut survei Central Connecticut State University mengenai Most Literate Nations in the World, Indonesia menempati peringkat ke-60 dari total 61 negara, persis di bawah Thailand dan di atas Botswana.
UNESCO juga pernah mengungkapkan bahwa persentase minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,01 persen. Artinya dari 10.000 orang Indonesia, hanya satu orang yang senang membaca.

Posting Komentar

0 Komentar