Juara Atasi Covid Corona.

Juara atasi Corona.

Tanggal 24 November 2021 yang baru lalu, gubernur Jawa Barat mendapatkan penghargaan dari Research Center Media Group Network sebagai Best Governor for Healthcare and Action Againts Pandemi.

Pada Pertengahan Tahun 2020 pun Jabar mendapatkan pujian dari United Nation Developement Programe (UND) tentang strategi Jabar dalam menghadapi Covid-19, dan juga pujian dari Lembaga Riset Repro Indonesia Jabar sebagai provinsi terbaik dalam menangani Covid-19.

Penghargaan Kepala Daerah Inovatif juga didapatkan Jabar di tahun 2020 dan 2021 terkait penanganan Covid-19 dengan adanya pitur Pikobar dll. Pikobar ini bahkan mendapat penghargaan salah satu inovasi terbaik di Asia Pasifik.

Banyak penghargaan lain, misal dari IJTI (Ikatan Jurnalistik Televisi Indonesia), dll.

Memelihara nyawa rakyat adalah menjadi pendorong utama sehingga kang Emil sangat all out dalam menangani Covid-19 ini.

Itu bisa menekan jumlah yang meninggal di Jawa Barat yang berjumlah 13.000an, padahal di Jawa Tengah dengan jumlah penduduk yang lebih sedikit telah memakan korban hingga 28.000an jiwa, atau di Jatim sekitar 26.000an korban. Belasan ribu bisa diselamatkan dengan izin dan kuasa Allah SWT tentunya.

Semoga Corona Covid-19 ini segera hilang dari bumi pertiwi dan juga dari belahan bumi lainnya. Aamiin.

Indonesia hanya akan MAJU bersama pemimpin yang JUARA.

#NKRI
#IndonesiaModern
#Pancasila
#Bhinneka Tunggal Ika
#RumahKita1ndonesia
#RumahKerjaRelawan1ndonesia
#RKR1
#JokoWidodo
#RidwanKamil
#RKmahiii
*Reputable
*Kredible dan Kapable
*Mahir dan Modern
*Amanah dan Agamis
*Humanis sedikit Humoris
*Intelek, ilmiah dan ber-integrity

Bandung, 01 Desember 2021


Baca Juga:

1. Lesson Hikmah Corona

2. Menjaga Keseimbangan Alam di Jabar dengan menekan Urbanisasi

3. Jabar butuh puluhan Rumah Sakit baru

4. Deklarasi Pecundang

5. Infrastruktur

6. Risk Taker vs Good Decision


Note:
Budaya Literasi, Kemauan banyak membaca, informasi yang utuh, budaya menulis, dst. Mencerdaskan kehidupan bangsa. Bangsa modern bangsa yang rajin membaca. Bangsa maju bangsa yang giat mebaca dan biasa menulis. Menulis itu butuh olah pikir, belajar menganalisa secara logis analitis, dst dan juga butuh banyak ilmu yaitu dari banyak membaca dll.

Saat ini, budaya baca di Jabar sama halnya Indonesia, masih rendah.
Menurut survei Central Connecticut State University mengenai Most Literate Nations in the World, Indonesia menempati peringkat ke-60 dari total 61 negara, persis di bawah Thailand dan di atas Botswana.
UNESCO juga pernah mengungkapkan bahwa persentase minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,01 persen. Artinya dari 10.000 orang Indonesia, hanya satu orang yang senang membaca.

Posting Komentar

0 Komentar