Diinisiasi dan didanai oleh pemprov Jabar. Kini Sayangheulang sudah siap didatangi lagi oleh para wisatawan.
Dengan modal relatif kecil tapi multiflier efect dari dunia kepariwisataan itu besar sekali. Pariwisata maju bisa menggerakkan usaha formal seperti penginapan, homestay, hotel, restoran, mobil wisata dll, juga menggerakkan ekonomi informal seperti pedagang kelililing, tukang parkir, jasa pemandu wisata (guide lokal) dll.
Pemimpin cerdas tidak berpangku tangan. Pemimpin modern selalu membuat terobosan ditengah keterbatasan dana.
Bandung, 21 Desember 2021
#RumahKita1ndonesia
#RumahKerjaRelawan1ndonesia
#RKR1 insyaAllah Juara
#RumahKerjaRelawan1ndonesia
#RKR1 insyaAllah Juara
RK
Reputasi
Kapabel dan kredibel
Mahi
Mahir serta modern
Agamis tur amanah
Humanis sedikit humoris
Intelek, ilmiah dan ber-integritas.
Baca juga :
1. Menyusuri 4 Pantai 2015. Jayanti, Rancabuaya, Gua Lalay, dan Sayang Heulang.
2. Rancabana memang Rancabuaya
3. The Story of Pangandaran
4. Riding to Ujung Genteng
5. Titanic by Pangandaran
1. Menyusuri 4 Pantai 2015. Jayanti, Rancabuaya, Gua Lalay, dan Sayang Heulang.
2. Rancabana memang Rancabuaya
3. The Story of Pangandaran
4. Riding to Ujung Genteng
5. Titanic by Pangandaran
13. Curug Citambur
Note:
Budaya Literasi, Kemauan banyak membaca, informasi yang utuh, budaya menulis, dst. Mencerdaskan kehidupan bangsa. Bangsa modern bangsa yang rajin membaca. Bangsa maju bangsa yang giat mebaca dan biasa menulis. Menulis itu butuh olah pikir, belajar menganalisa secara logis analitis, dst dan juga butuh banyak ilmu yaitu dari banyak membaca dll.
Budaya Literasi, Kemauan banyak membaca, informasi yang utuh, budaya menulis, dst. Mencerdaskan kehidupan bangsa. Bangsa modern bangsa yang rajin membaca. Bangsa maju bangsa yang giat mebaca dan biasa menulis. Menulis itu butuh olah pikir, belajar menganalisa secara logis analitis, dst dan juga butuh banyak ilmu yaitu dari banyak membaca dll.
Saat ini, budaya baca di Jabar sama halnya Indonesia, masih rendah.
Menurut survei Central Connecticut State University mengenai Most Literate Nations in the World, Indonesia menempati peringkat ke-60 dari total 61 negara, persis di bawah Thailand dan di atas Botswana.
UNESCO juga pernah mengungkapkan bahwa persentase minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,01 persen. Artinya dari 10.000 orang Indonesia, hanya satu orang yang senang membaca.
0 Komentar