Menghitung Volume Satuan Pekerjaan Pondasi Rumah Sederhana
Materi ini adalah lanjutan materi sebelumnya seperti yang telah saya janjikan sebelumnya. Pada posting kali ini saya akan berbagi bagaimana cara menghitung satuan pekerjaan Pondasi yang terdiri dari beberapa sub satuan pekerjaan. Untuk memudahkan dalam penyusunan RAB, satuan pekerjaan pondasi saya bagi ke dalam beberapa sub satuan pekerjaan sbb:
PEKERJAAN PONDASI :
- Galian Tanah Pondasi (m3)
- Urugan Pasir (m3)
- Pasangan Pondasi Batu Kosong (Aan Stamping) (m3)
- Pasangan Pondasi Batu Belah (m3)
- Urugan tanah pondasi (m3)
Untuk menghitung volume satuan pekerjaan pondasi tersebut di atas saya akan menggunakan gambar sbb:
Dari gambar di atas terlihat jelas ukuran penampang galian pondasi, penampang lapisan pasir, penampang pasangan pondasi batu kosong, dan penampang pasangan pondasi 1pc:5 pasir. Sedangkan ukuran panjang belum saya sertakan. Ukuran panjang pondasi kita ambil contoh bangunan gudang tanpa sekat ukuran 5 x 5 m. Jadi panjang pondasi gudang 5 x 5 m = 20 m.
Jadi untuk ukuran satuan pekerjaan tersebut sudah lengkap, mari kita lanjutkan cara menghitungnya satu-persatu :
Galian Tanah Pondasi
Ukuran : panjang = 20 m; lebar galian = 0.8 m; dalam galian = 1.00 m
Volume galian = luas penampang x panjang pondasi = 0.8 x 1.00 x 20 m = 16.00 m3
volume satuan pekerjaan galian tanah = 16.00 m3. Mudah bukan!
Ukuran : panjang = 20 m; lebar galian = 0.8 m; dalam galian = 1.00 m
Volume galian = luas penampang x panjang pondasi = 0.8 x 1.00 x 20 m = 16.00 m3
volume satuan pekerjaan galian tanah = 16.00 m3. Mudah bukan!
Urugan pasir di bawah pondasi setebal 5 cm
Ukuran : lebar urugan = 0.8 m; tebal urugan = 0,05 m; dan panjang urugan = 20 m
volume = luas penampang urugan pasir x panjang urugan = 0.8 x 0.05 x 20 m = 0.80 m3
Volume Urugan Pasir = 0.80 m3
Ukuran : lebar urugan = 0.8 m; tebal urugan = 0,05 m; dan panjang urugan = 20 m
volume = luas penampang urugan pasir x panjang urugan = 0.8 x 0.05 x 20 m = 0.80 m3
Volume Urugan Pasir = 0.80 m3
Pasangan Pondasi batu kosong :
Ukuran : lebar pasangan = 0.8; tebal pasangan = 0.2 m; panjang = 20 m
Volume : lebar x tebal x panjang = 0.8 x 0.2 x 20 = 3.2 m3
Volume Pasangan Pondasi batu kosong = 3.20 m3
Ukuran : lebar pasangan = 0.8; tebal pasangan = 0.2 m; panjang = 20 m
Volume : lebar x tebal x panjang = 0.8 x 0.2 x 20 = 3.2 m3
Volume Pasangan Pondasi batu kosong = 3.20 m3
Pasangan Pondasi Batu Belah
Ukuran : alas = 0.6 m; atas = 0.3 m; tinggi pasangan = 0.75 m; panjang pasangan = 20 m
Volume = luas penampang x panjang = (alas + atas)/2 x (tinggi) x panjang pasangan = 0.45 x 0.75 x 20 = 6.30 m3
Volume Pasangan Pondasi Batu 1pc:5 pasir = 6.30 m3
Ukuran : alas = 0.6 m; atas = 0.3 m; tinggi pasangan = 0.75 m; panjang pasangan = 20 m
Volume = luas penampang x panjang = (alas + atas)/2 x (tinggi) x panjang pasangan = 0.45 x 0.75 x 20 = 6.30 m3
Volume Pasangan Pondasi Batu 1pc:5 pasir = 6.30 m3
Urugan tanah pondasi (menutup pinggiran pondasi)
Volume : volume galian – volume urugan pasir – volume pasangan batu kosong – volume pasangan pondasi = 16.00 – 0.80 -3.20 – 6.30 = 5.70 m3
Volume Urugan tanah Pondasi = 5.70 m3
Volume : volume galian – volume urugan pasir – volume pasangan batu kosong – volume pasangan pondasi = 16.00 – 0.80 -3.20 – 6.30 = 5.70 m3
Volume Urugan tanah Pondasi = 5.70 m3
Itulah cara menghitung volume satuan pekerjaan pondasi batu belah rumah sederhana. Sampai jumpa dengan materi RAB, yakni cara menghitung volume satuan pekerjaan berikutnya.
0 Komentar