Sungai Citarum 8 September 2021

SUNGAI CITARUM setelah 2,5 tahun, alhamdulillah kualitas airnya sudah membaik dan menjernih.

Mayoritas kualitas air Sungai Citarum dan anak2 sungainya masuk kategori Cemar Ringan dari sebelumnya berstatus Cemar berat dan kotor sekali.
Status cemar ringan ini melampaui target 2021 yang seharusnya cukup Cemar Sedang, alhamdulillah. Namun sebagian anak-anak sungainya masih banyak juga yang kotor. Sehingga perlu kerjasama lebih kuat dari semua pihak.
Kemarin mendampingi Menkomarves, Bapak Luhut Pandjaitan melaporkan progres kinerja Satgas Cutarum Harum selama 2,5 tahun dari target 7 tahun.
Sudah 2700 ton sampah tidak lagi masuk langsung ke sungai karena dicegat pengolahan sampah daur ulang dll. Sudah 36 ribu hektar lahan kritis yang bikin longsor dan sedimen sudah dihijaukan.
Semoga 2025 Sungai Citarum yang menghidupi 18 juta manusia di 13 kota/kabupten ini kan kembali bersih paripurna, dari sebelumnya sempat dijuluki Sungai terkotor di dunia. Aamiin.
Kita jaga alam maka alam akan jaga kita. Kita sayangi Citarum maka Citarum akan menyayangi kita.


#RumahKita1ndonesia
#RumahKerjaRelawan1ndonesia
#RKR1 insyaAllah Juara

RK
Reputasi
Kapabel dan kredibel

Mahi
Mahir serta modern
Agamis tur amanah
Humanis sedikit humoris
Intelek, ilmiah dan ber-integritas.


Baca Juga:

2. PON saja kalah dari Bali. Berat mau jadi Pleciden

3. Perpres 87. Percepatan Rebana dan Jabar Selatan

4. Beberapa Kerja kang Emil 2020-2021

5. Kapabilitas Seorang Capres RKR1

6. West Java Investment Summit

7. Selamat Hari Santri 22 Oktober 2021

8. Hubbul Wathan Minal Iman. Bela Pancasila

9. Kode Alam



Note:
Budaya Literasi, Kemauan banyak membaca, informasi yang utuh, budaya menulis, dst. Mencerdaskan kehidupan bangsa. Bangsa modern bangsa yang rajin membaca. Bangsa maju bangsa yang giat mebaca dan biasa menulis. Menulis itu butuh olah pikir, belajar menganalisa secara logis analitis, dst dan juga butuh banyak ilmu yaitu dari banyak membaca dll.

Saat ini, budaya baca di Jabar sama halnya Indonesia, masih rendah.
Menurut survei Central Connecticut State University mengenai Most Literate Nations in the World, Indonesia menempati peringkat ke-60 dari total 61 negara, persis di bawah Thailand dan di atas Botswana.
UNESCO juga pernah mengungkapkan bahwa persentase minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,01 persen. Artinya dari 10.000 orang Indonesia, hanya satu orang yang senang membaca.

"Knowledge is power, but character is more". Ridwan Kamil

Posting Komentar

0 Komentar