Setahun menjabat sebagai gubernur Jabar, kang Emil langsung membangun 2 Flyover di kota Bandung, satu di Cimahi, membangun Underpass di Cimahi dan di Depok...(di Depok pembebasan lahan oleh pemkot Depok belum selesai). Membangun lingkar Jalan Cagak Subang, membangun jalan lingkar Cipanas Garut, membangun jalan lingkar kota Tasikmalaya, membangun puluhan jembatan gantung di desa-desa juga di perbatasan pedalaman Jabar dengan Jateng (mendapat rekor sebagai jembatan gantung yang menghubungkan 2 provinsi), membangun jalan baru di pedalaman Sukabumi, membangun jalan alternatif Subang ke Lembang via Bukanagara (terhenti karena refocusing), membangun jalan antara Cikadu di Cianjur selatan ke Rancabali di Ciwidey Bandung (belum selesai). Oh iya juga membangun jembatan Cibuni yang menghubungkan pedalaman Sukabumi dengan Cianjur, dll. Kang Emil, seorang Gubernur bertarap internasional. #RidwanKamil #RKRI2024 #JabarJuara #IndonesiaJuara #RKRI
Bandung, 10 Januari 2022
Kata kang Emil, Good data good decision. Bad data bad decision. No data no decision. Itulah arti pentingnya data, ilmu dan informasi.
#NKRI kita semua, bukan NKRI anda saja, bukan NKRI dia saja.
#Jokowi
#RidwanKamil
#RumahKerjaRelawan1ndonesia
#RKR1 insyaAllah Juara
Budaya Literasi, banyak membaca, menyerap informasi yang BAL (benar, akurat, lengkap), budaya menulis, dst. Bangsa maju bangsa yang mau membaca dan menghargai ilmu.
Saat ini, budaya baca di Jabar sama halnya Indonesia, masih rendah.
Menurut survei Central Connecticut State University mengenai Most Literate Nations in the World, Indonesia menempati peringkat ke-60 dari total 61 negara, persis di bawah Thailand dan di atas Botswana.
UNESCO juga pernah mengungkapkan bahwa persentase minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,01 persen. Artinya dari 10.000 orang Indonesia, hanya satu orang yang senang membaca.
0 Komentar