Pembagian bansos
Jumlah desa di jateng 2500 lebih banyak dibanding di jabar. Padahal dana bansos tersebut salah satu sumbernya dari uang dana desa yg 960 juta per tahun perdesa. Apalagi di jateng penduduknya hanya 35 juta sementara di jabar ada 50 juta. Sehingga di jabarmah keur mah dananya di bere saeutik ti pemerintah pusat, terus jumlah penduduknya 15 juta lebih banyak dibanding jateng.
Atuh Katurug katutuh.
*Pusat belum adil. Jangan pura-pura gak ngerti.
*Jabar perlu pemekaran desa. Jateng ada 8562 desa, Jatim ada 8496 desa, Jabar hanya 5979 desa.
*Jabar perlu pemekaran kabupaten. Jateng ada 35, Jatim ada 38, Jabar hanya ada 27 kokab.
#ypidea 2021
#RKR1 2024
#Jabar minta keadilan dari pusat.
Bdg, 16 Agt 2021
#RumahKita1ndonesia
#RumahKerjaRelawan1ndonesia
#RKR1 insyaAllah Juara
#RumahKerjaRelawan1ndonesia
#RKR1 insyaAllah Juara
RK
Reputasi
Kapabel dan kredibel
Mahi
Mahir serta modern
Agamis tur amanah
Humanis sedikit humoris
Intelek, ilmiah dan ber-integritas.
Baca Juga:
1. Pilih Presiden = Pilih Nasib Bangsa
2. Gubernur Juara berarti Gubernur Pintar
3. Tanda Nasionalis itu Tidak Kubu Kubuan
4. Ragu dengan Pemimpin Juara tapi Yakin dengan Pemimpin Karbitan
7. Waktu adalah Kesempatan tak Berulang
Note:
Budaya Literasi, Kemauan banyak membaca, informasi yang utuh, budaya menulis, dst. Mencerdaskan kehidupan bangsa. Bangsa modern bangsa yang rajin membaca. Bangsa maju bangsa yang giat mebaca dan biasa menulis. Menulis itu butuh olah pikir, belajar menganalisa secara logis analitis, dst dan juga butuh banyak ilmu yaitu dari banyak membaca dll.
Budaya Literasi, Kemauan banyak membaca, informasi yang utuh, budaya menulis, dst. Mencerdaskan kehidupan bangsa. Bangsa modern bangsa yang rajin membaca. Bangsa maju bangsa yang giat mebaca dan biasa menulis. Menulis itu butuh olah pikir, belajar menganalisa secara logis analitis, dst dan juga butuh banyak ilmu yaitu dari banyak membaca dll.
Saat ini, budaya baca di Jabar sama halnya Indonesia, masih rendah.
Menurut survei Central Connecticut State University mengenai Most Literate Nations in the World, Indonesia menempati peringkat ke-60 dari total 61 negara, persis di bawah Thailand dan di atas Botswana.
UNESCO juga pernah mengungkapkan bahwa persentase minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,01 persen. Artinya dari 10.000 orang Indonesia, hanya satu orang yang senang membaca.
"Knowledge is power, but character is more". Ridwan Kamil
0 Komentar