Ridwan Kamil, Pemimpin Muda Sarat Prestasi

Ridwan Kamil, Pemimpin Muda Sarat Prestasi

Author by Danu BhirawaPosted on 11/10/2021 Bhirawa Online
Ridwan Kamil
Jabar, Bhirawa
Memimpin dengan inovasi sarat prestasi. Sosok Gubernur Jawa Barat, DR (HC) Ridwan Kamil ST MUD, makin dikenal masyarakat Indonesia.
Tokoh muda yang mengawali karir sebagai arsitek profesional itu, kini banyak mendapat perhatian banyak kalangan. Kiprahnya di dunia pemerintahan, merebut apresiasi positif dari publik.
Terpilih sebagai Wali Kota Bandung pada 2013, Ridwan Kamil langsung tancap gas. Membuat aneka terobosan. Menggulirkan program kerja yang menyentuh semua aspek kehidupan warga.
Paling menonjol, ruang publik di wilayah Kota Bandung dibuat lebih banyak. Lebih nyaman. Kualitas ruang terbuka hijau juga ditingkatkan. Semisal pembuatan Taman Bermain Babakan Asih Kopo Bandung, Komunitas Bandung Berkebun, Deklarasi Babakan Siliwangi sebagai Hutan Kota Dunia PBB, serta Bandung Creative Park Project: Taman Cikapayang Dago.
Tidak ketinggalan program fenomenal “Smart City” atau kota cerdas, yang diadopsi pemerintah daerah kota/kabupaten se-Jawa Barat. Di antaranya lewat pembuatan Bandung Command Center, yaitu pusat kendali Kota Bandung, didukung dengan GPS tracking dan CCTV di berbagai tempat untuk memantau kondisi Kota Bandung.
Memasuki 2018, kepercayaan masyarakat bertambah pada Ridwan Kamil. Hingga menjadikannya pemenang Pilgub Jabar. Sejumlah program unggulan segera dijalankan.
Di bidang keagamaan ada program Sadesa: satu desa satu penghafal Alqur’an, dakwah digital, English for Ulama, One Pesantren One Product (satu pesantren satu produk), Kredit Mesra (Masyarakat Ekonomi Sejahtera) tanpa bunga/tanpa agunan, hingga pembuatan Perda Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren, yang pertama kali ada di Indonesia.
Pemprov Jawa Barat di bawah arahan Gubernur Ridwan Kamil, berhasil menjadi juara di banyak sektor kehidupan; pendidikan, kesehatan, ekonomi sampai olah raga. Termasuk perhatian pada tenaga pendidik, melalui program rumah bersubsidi khusus guru.
Memimpin hampir 50 juta warga Jawa Barat, yang merupakan jumlah penduduk terpadat se-Indonesia, Gubernur Ridwan Kamil bekerja keras. Torehan prestasi pun nyata. Bertaraf internasional pula.
Tak tanggung-tanggung, Kang Emil bersama Presiden RI Joko Widodo, meraih penghargaan Asiabusinessinfo International Award 2020.
Presiden Jokowi memenangkan kategori The Best 7 Asia Leader 2020. Sementara Kang Emil kategori The Best 7 Asia Governor 2020. Lainnya ada Gubernur Hokaido (Jepang), Naomichi Suzuki; Gubernur Australia Selatan (Australia), Hieu Van Le; Gubernur Gyeonggi (Korsel), Lee Jae-myung; Gubernur Karela (India), Arif Mohammad Khan.
Menurut Kang Emil, penghargaan ini memotivasi dirinya pribadi sekaligus Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk bekerja lebih giat lagi. Memberi pelayanan
terbaik
kepada masyarakat.
“Karena bekerja dengan baik adalah kewajiban dan kemuliaan. Bukan untuk mencari penghargaan,” tegasnya.
Di kancah nasional, Kang Emil membawa daerah yang dipimpinnya meraih peringkat tertinggi. Ajang Anugerah Meritokrasi yang diadakan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Jawa Barat melesat jauh mengungguli provinsi tetangga, seperti DKI Jakarta dan Jawa Tengah. DKI Jakarta di bawah Gubernur Anies Baswedan mesti puas di peringkat 10 dengan 290 poin. Sementara Jawa Tengah yang dipimpin Ganjar Pranowo, hanya menempati posisi 11 dengan 289 poin. Bahkan Provinsi Banten tertinggal jauh di ranking 16.
Provinsi Jawa Barat dengan torehan 375.5 poin, berhak menjadi yang
terbaik
alias peringkat pertama. Masuk kategori Sangat Baik dalam penerapan Sistem Merit bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemerintahannya.
“Jadi tidak ada lagi orang dalam-orang dalam. Tidak ada lagi Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme (KKN) pada manajemen ASN di Jawa Barat,” ucap Kang Emil.
Panggung Politik Nasional
Di panggung politik nasional, dukungan publik pada Kang Emil, juga terus mengalir. Survei pelbagai lembaga menempatkan sosok muda penuh kreativitas itu, selalu di jajaran puncak elektabilitas bursa calon presiden (capres) 2024.
Paling gres, survei bergengsi yang dirilis Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research, 7 Oktober 2021. Kang Emil masuk tiga besar tokoh nasional yang berpeluang kuat menjadi capres mendatang.
“Ridwan Kamil mendulang skor elektabilitas 13,8 persen. Jauh dari Anies Baswedan 7,5 persen, Sandiaga Uno 6,9 persen, dan AHY 6,4 persen,” kata Peneliti indEX Research, Hendri Kurniawan, dalam penjelasan tertulis.
Sementara Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mendapat 1,7 persen, dan Ketua DPR RI yang juga pesohor PDI Perjuangan hanya meraih 1,5 persen. “Kang Emil bersaing ketat dengan Prabowo dan Ganjar Pranowo,” beber Hendri.
Pengamat politik dari Universitas Padjajaran (Unpad), Firman Manan SIP MA mengaku, dirinya tak terkejut nama Ridwan Kamil moncer di banyak survei bursa capres 2024.
Menurutnya, selama ini Kang Emil sudah membuktikan banyak program kerja yang sangat bermanfaat bagi masyarakat. “Jadi kalau sampai terpilih masuk tiga besar tokoh nasional calon potensial pemimpin Indonesia masa depan, ya memang tidak mengherankan,” katanya.
Terlebih di masa pandemi Covid-19, sambung Firman, bila kita coba mengkomparasikan dengan DKI Jakarta. Gubernur Anies sepenuhnya berkuasa atas ibu kota.
Sedangkan Kang Emil mesti mengkoordinasikan dan menyolidkan 27 pemerintah daerah kota/kabupaten di Jawa Barat dalam menghadapi wabah Covid-19 beserta dampaknya.
“Artinya, kompleksitas masalah yang dihadapi Kang Emil lebih besar. Tapi kan kita bisa melihat, beliau adalah sosok pemimpin muda yang mau bekerja keras, sehingga sektor perekonomian dan kesehatan warga Jawa Barat bisa cepat pulih di tengah masa pandemi ini,” paparnya.
Terkait kans Ridwan Kamil maju sebagai capres 2024, Firman menyebut masyarakat memang menginginkan figur alternatif dari kalangan muda potensial. “Sejauh ini, kita dapat menilai tokoh mana saja yang jadi harapan. Sosok muda seperti Kang Emil sangat dibutuhkan masyarakat. Apalagi sudah berpengalaman dan banyak prestasi,” tuturnya. [geh]


#Logis

#NKRI
#Jokowi
#RidwanKamil
#RumahKita1ndonesia
#RumahKerjaRelawan1ndonesia
#RKR1 insyaAllah Juara
#IndonesiaJuara
#RKR1 2024
#RKR1 2029
#RKR1 2034
#ypidea 2021

RK
Reputasi
Kapabel dan kredibel

Mahi
Mahir serta modern
Agamis tur amanah
Humanis sedikit humoris
Intelek, ilmiah dan ber-integritas.


Baca Juga:

2. Gerakan 50 juta Pohon

3. Siapa bilang Ulama tidak boleh berpolitik..?

4. Kawah Darajat via Cihawuk Situ Cisanti

5. Presiden dari Sunda..?! (emangnya gak bisakah..?)

6. Hutang Negara

9. Kirab Rengasdrngklok, Safari Kebhinekaan (bersama kang Emil, bupati Karawang dll)

10. 75 Tahun Jawa Barat

11. Ibukota Pindah DKI Jakarta bubar. Kembali ke Jabar

12. Bekasi adalah Jawa Barat


Note:
Budaya Literasi, Kemauan banyak membaca, informasi yang utuh, budaya menulis, dst. Mencerdaskan kehidupan bangsa. Bangsa modern bangsa yang rajin membaca. Bangsa maju bangsa yang giat mebaca dan biasa menulis. Menulis itu butuh olah pikir, belajar menganalisa secara logis analitis, dst dan juga butuh banyak ilmu yaitu dari banyak membaca dll.

Saat ini, budaya baca di Jabar sama halnya Indonesia, masih rendah.
Menurut survei Central Connecticut State University mengenai Most Literate Nations in the World, Indonesia menempati peringkat ke-60 dari total 61 negara, persis di bawah Thailand dan di atas Botswana.
UNESCO juga pernah mengungkapkan bahwa persentase minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,01 persen. Artinya dari 10.000 orang Indonesia, hanya satu orang yang senang membaca.

Posting Komentar

0 Komentar