Tolong ya kalau berpendapat hal yang penting itu harus berdasar data yang jelas. Dimedsos ini dibaca umum jangan sampai membodohi orang. Dana APBD tahun 2020 dan 2021 untuk infrastruktur itu semua orang tahu nyaris habis karena refocusing anggaran (sesuai intruksi presiden) dalam rangka mengatasi pandemi corona. Lihat hasilnya secara persentase dan jumlah korban meninggal akibat corona, warga di Jabar lebih selamat dibanding warga di Jateng, Jatim maupun DKI. Jabar 14.755 meninggal. Jateng 30.283an meninggal. Jatim 29.740an meninggal. DKI 14.600an meninggal, padahal penduduk Jakarta hanya seperlimanya dari penduduk Jabar. Itu adalah salah satu bukti kerja kerasnya gubernur Jawa Barat pak Ridwan Kamil.
Klaim ini bukan klaim pribadi, tapi dibuktikan dengan adanya pemberian penghargaan kepada provinsi Jabar terkait keberhasilannya dalam mengatasi pandemi corona.
Gubernur Jabar juga menjadi juara dalam banyak bidang lainnya. Jadi keep objective ya. Jangan menebar kebencian apalagi fitnah dan hoax, dll.
Bandung, 5 Januari 2022
Kata kang Emil, Good data good decision. Bad data bad decision. No data no decision. Itulah arti pentingnya data, ilmu dan informasi.
#NKRI kita semua, bukan NKRI anda saja, bukan NKRI dia saja.
#Jokowi
#RidwanKamil
#RumahKerjaRelawan1ndonesia
#RKR1 insyaAllah Juara
Budaya Literasi, banyak membaca, menyerap informasi yang BAL (benar, akurat, lengkap), budaya menulis, dst. Bangsa maju bangsa yang mau membaca dan menghargai ilmu.
Saat ini, budaya baca di Jabar sama halnya Indonesia, masih rendah.
Menurut survei Central Connecticut State University mengenai Most Literate Nations in the World, Indonesia menempati peringkat ke-60 dari total 61 negara, persis di bawah Thailand dan di atas Botswana.
UNESCO juga pernah mengungkapkan bahwa persentase minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,01 persen. Artinya dari 10.000 orang Indonesia, hanya satu orang yang senang membaca.
0 Komentar