Para menteri saja tidak pakai, para anggota DPR/MPR saja gak pakai. Oh ya, presiden saja gak pakai masker merah putih. Serasa Indonesia milik sendiri, yang lain ngontrak.
Lebay, pupujieun, ingin katanghar. Bukan soal warna masker yang penting. Itu cuma aksesoris, cuma gaya-gayaan dan tampilan. Yang lebih penting adalah bagaimana caranya membawa daerahnya maju, juara, dst. PON jeblok, atasi pandemi jeblok. Malah sibuk tentang warna ini dan itu.
Mang Eko lebay dan nora. Katingali hoyong kapujinateh. Kerja mendingan yang bener....2 periode cuma dominan main youtuban. Ha ha ha..Nyiapin team PON aja gak maksimal, 2 periode hanya untuk juara 6, padahal di PON 2016 juara 5.
Lihat tuh gubernurku, urus corona juara. Korban meninggal di Jateng 30 ribu lebih, di Jabar 15 ribu kurang.
Lihat tuh walaupun pas jadi gubernur pas ada corona tapi gubernurku bisa perbaiki semua alun2 di Jabar dan juga perbaiki kawasan2 wisata di seantero Jabar.
Lah gubernur sebelah, 2 periode ngapain aja ya...?!. Juara MSDM 2021 cuma ke 2 untuk antar provinsi, juara 2 aja serasa juara satu. Itu juga bisa juara karena belajar resepnya dari Jabar yang tahun 2020 jadi juara umum...juara umum ya bukan cuma juara antar provinsi tapi juara seluruh pemerintahan, provinsi termasuk kementerian dan departeman.
Jadi ya kalo lihat prestasi sih gak kuat lah. Yang sebelah kuat hanya karena beliau orang Jawa karena Indonesia kebanyakan orang Jawa.
Tapi masalahnya jika rakyat Indonesia gak bisa milih presiden secara objektif ya jangan heran jika Indonesia tak akan pernah maju ..la wong kebanyakan pilih pemimpinnya juga bukan berdasar pilihan yang terbaik...?!.
Cimenyan, 31 Desember 2021
Note:
"Serahkan urusan kepada ahlinya. Kepada sang juara".
Jangan serahkan kepada yang tidak juara kalau memang negara kita bercita-cita juara. ypidea 2022
#NKRI kita semua, bukan NKRI anda saja, bukan NKRI dia saja.
#Jokowi
#RidwanKamil
#RumahKerjaRelawan1ndonesia
#RKR1 insyaAllah Juara
Budaya Literasi, banyak membaca, menyerap informasi yang BAL (benar, akurat, lengkap), budaya menulis, dst. Bangsa maju bangsa yang mau membaca dan menghargai ilmu.
Saat ini, budaya baca di Jabar sama halnya Indonesia, masih rendah.
Menurut survei Central Connecticut State University mengenai Most Literate Nations in the World, Indonesia menempati peringkat ke-60 dari total 61 negara, persis di bawah Thailand dan di atas Botswana.
UNESCO juga pernah mengungkapkan bahwa persentase minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,01 persen. Artinya dari 10.000 orang Indonesia, hanya satu orang yang senang membaca.
0 Komentar