Bergelut dengan Corona


Alhamdulillah sejak era pak Jokowi, ada kang Emil yang siap memperbaiki Indonesia. Melanjutkan perjuangan pembangunan pakde Jokowi. Insya Allah Indonesia akan lebih makmur dengan pemimpin yang pandai bekerja.

Walau APBD Jabar lebih kecil dari Jatim dan DKI, tapi pembangunan di Jabar bisa lebih masif dlm berbagai bidang, walaupun saat ini terkungkung corona.

Kita lihat saat dunia tanpa wabah, kang Emil bisa membawa Bandung begitu maju dari posisi 200 jadi ke 1 se Indonesia. Ratusan penghargaan dan prestasi didapatkan bahkan masuk kelompok pemimpin terbaik asia dan dunia.

Satu tahun jadi gubernur sebelum covid, kang Emil langsung membangun puluhan jembatan gantung di seantero Jabar. Dilanjut dengan penataan kawasan kawasan wisata diseantero jabar...penataan Pangandaran, waduk darma, situ bagendit, kalimang Bekasi, situ Rawa Kalong Depok, situ Ciburuy Padalarang, waduk Jatiluhur, penataan alun2 se jabar, reaktifasi rel KA ke Garut dll, dengan dukungan APBD maupun APBN, dll.

Pencangan pembangunan pusat industri baru di kawasan rebana, program petani milenial msupun kedepan petani non milenial. Pemberdayaan ekonomi desa dan pesantren, dll.

Dalam bidang infrastruktur jalan, jembatan, overpas, dll. Percepatan pelabuhan Patimban, dermaga nelayan dll. Percepatan akses ke airport Kertajati, dll.

Dalam MSDM Jabar juga juara nasional. Dalam keterbukaan informasi juga juara, dalam ekonomi UMKM juga selangkah lebih maju dari daerah lain dengan berbagai terobosan.

Dalam hal investasi pun Jabar tetap juara, dst.

Perhatian terhadap pelajar dan santri juga. Penanganan wabah corona juga jadi contoh nasional bahkan dunia. Dst.

Provinsi digital juga mendapat penghargaan internasional. Dst

Tentu gak sampai disitu, akan terus dilakukan percepatan pembangunan lainnya.

Ya..dalam hal kepedulian sosial juga walaupun dana APBD kecil tapi ditopang oleh program-program kolaborasi dengan CSR, Jabar Bergerak, Jabar Quick Respons, program renovasi 189.000 Rutilahu untuk masa jabatan 5 tahun.

Program OPOP dll. Beberapa program memang tertunda karena imbas dialihkan untuk dana atasi covid, seperti Program Jalan Mulus dll.

Tapi overall Jabar tetap terdepan dalam segala bidang pembangunan, materil maupun spirituil.

Kita tentu berdo'a semoga semua program pembangunan itu bisa lancar sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.

Aamiin

Bandung, 27 Mei 2021


#RumahKita1ndonesia
#RumahKerjaRelawan1ndonesia
#RKR1 insyaAllah Juara

RK
Reputasi
Kapabel dan kredibel

Mahi
Mahir serta modern
Agamis tur amanah
Humanis sedikit humoris
Intelek, ilmiah dan ber-integritas.

#IndonesiaJuara


Note:
Budaya Literasi, Kemauan banyak membaca, informasi yang utuh, budaya menulis, dst. Mencerdaskan kehidupan bangsa. Bangsa modern bangsa yang rajin membaca. Bangsa maju bangsa yang giat mebaca dan biasa menulis. Menulis itu butuh olah pikir, belajar menganalisa secara logis analitis, dst dan juga butuh banyak ilmu yaitu dari banyak membaca dll.

Saat ini, budaya baca di Jabar sama halnya Indonesia, masih rendah.
Menurut survei Central Connecticut State University mengenai Most Literate Nations in the World, Indonesia menempati peringkat ke-60 dari total 61 negara, persis di bawah Thailand dan di atas Botswana.
UNESCO juga pernah mengungkapkan bahwa persentase minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,01 persen. Artinya dari 10.000 orang Indonesia, hanya satu orang yang senang membaca.





Posting Komentar

0 Komentar