Bicara kualitas, bicara Indonesia juara. Orang tak bicara kualitas, orang tak bicara Indonesia juara.
Bagaimana mungkin bicara Indonesia Juara jika tidak bicara tentang pemimpin berkualitas. Pemimpin berkualitas adalah pemimpin yang juara prestasinya, juara inovasinya, juara dalam kepemimpinannya.
Jangan harap Indonesia Juara jika pemimpinnya tidak juara. Pak Jokowi juara karena beliau juara sejak memimpin Solo dan Jakarta. Itu memang harus begitu, jika saat memimpin daerah yang kecil saja tak mampu berprestasi juara, bagaimana mungkin berharap menuntut juara dari tokoh seperti itu...?!. Logislah jika Indonesia mau maju.
Jangan harap Indonesia juara Asean Games misalnya, jika saat memimpin daerah saja tak juara dan justru malah semakin buruk, tadinya juara 15 sekarang jadi juara 17 misalnya. Apa yang diharapkan dari pemimpin seperti itu. Sulap.. ?!?.
Please deh...logis deh...!!, berpikir inteleklah...!!, berlogika yang ilmiahla...!!. Menilai berbasis data informasi yang BAL (benar akurat lengkap) dan cerdaslah dalam berargumen atau menganalisa sesuatu. Kalau tidak mau Indonesia terpuruk lagi. Pemimpin tak juara tentu tak bisa membawa negara juara, itu memang begitu, logis.
Tak tega sih bicara blak-blakan begini. Tapi kita bertanggung jawab untuk memberikan informasi yang logis, supaya masyarakat juga berpikir logis. Tak mungkin Indonesia juara, tak mungkin Indonesia maju jika rakyatnya tak berpikir juara juga, jika masyarakatnya dijejali informasi yang tak juara, informasi tak berkualitas dst.
Indonesia juara bersama rakyat dan pemimpin yang juara. Itu baru benar..!
Cimenyan, 1 Januari 2022
Pemda Provinsi Jawa Barat (Jabar) terpilih sebagai Pemda Terinovatif di Indonesia dalam Innovative Government Award (IGA) 2021.
Adapun inovasi yang mengantarkan Jabar sebagai Provinsi Terinovatif di Indonesia yaitu aplikasi Pikobar, One Pesantren One Product (OPOP), Patriot Desa, Mobil Maskara, sistem manajemen kepegawaian TRK, Command Center Citarum, dan Jabar Future Leaders.
Piagam penghargaan diterima Gubernur Jabar Ridwan Kamil dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian secara virtual di Mason Pine Hotel, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (29/12/2021).
#NKRI kita semua, bukan NKRI anda saja, bukan NKRI dia saja.
#Jokowi
#RidwanKamil
#RumahKerjaRelawan1ndonesia
#RKR1 insyaAllah Juara
Budaya Literasi, banyak membaca, menyerap informasi yang BAL (benar, akurat, lengkap), budaya menulis, dst. Bangsa maju bangsa yang mau membaca dan menghargai ilmu.
Saat ini, budaya baca di Jabar sama halnya Indonesia, masih rendah.
Menurut survei Central Connecticut State University mengenai Most Literate Nations in the World, Indonesia menempati peringkat ke-60 dari total 61 negara, persis di bawah Thailand dan di atas Botswana.
UNESCO juga pernah mengungkapkan bahwa persentase minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,01 persen. Artinya dari 10.000 orang Indonesia, hanya satu orang yang senang membaca.
0 Komentar