Haters, Sinetron dan Black Campign

Di politik pun ada banyak korban sinetron. Kebanyakan baca berita fiksi.

1. Dulu yg ijinkan boleh penjemputan HRS itukan pak Mahfud MD. Terus ada wartawan tanya ke kang Emil, mau temui HRS gak...?!?. Kang Emil jawab blm ada rencana utk menemui HRS. Tapi berita ini diplintir para buzer dan haters dgn menuduh kg Emil mau temui HRS.
2. Tuduhan melawan RI 1 terkait omnibuslaw. Ini juga salah persepsi. Kang Emil itu gubernur jabar, beliau adalah kepanjangan tangan dari presiden di daerah jabar, selain itu beliau juga kepanjangan tangan rakyat jabar...sehingga keluhan-keluhan dari rakyat harus disampaikan juga ke presiden terkait omnibuslaw itu.
Nah jadi melaksanakan tugas scr balance.
Kalau ada masukan dari rakyat ya tentu harus ditampung dulu baru kalau memang perlu dievaluasi. Kan begitu.
Jadi ini (tuduhan pro kadrun dan kontra presiden), sebenarnya terjadi karena orang takut bersaing secara sehat dgn kang Emil saja.
Terutama pendukungnya yg takut jagoan pilihan mereka ada saingan yg kuat.
Padahal kang Emil tidak ngoyo untuk jadi RI 1. Kang Emil itu nyantai, ditawari jadi ketua partai pun ditolaknya, itu menunjukkan beliau tdk ambisi kekuasaan. Ngerti ya...?!



Dulu waktu maju jadi cagub. Orang memfitnah kang Emil ini dan itu. Lalu taqdirnya terpilih jadi gubernur.
Sekarang pun sama, berkeliaran fitnah, black campign tertuju ke kang Emil. Inisih tanda-tanda bakal jadi presiden RI tahun 2024. InsyaAllah.
Aamiin.
#RKR1 2024 dan
#RKR1 2029

"Perlu kompas dalam politik. Salah satunya adalah politik akal sehat". Kadang harus lawan arus, tapi batin tenang. RK


"Orang paling kuat adalah orang yang paling bisa mengendalikan amarah. Orang paling hebat adalah orang yang bisa memberi maaf" RK dari kutipan hadist.


Banyak berkeliaran fitnah dari kaum haters yang tertuju ke kang Emil.
Itu sama seperti dulu banyak fitnah ke pak jokowi sbg pki lah, dll.
Tanda-tanda orang difitnah itu karena tak ada cara lain untuk melawannya/menjatuhkannya.
Nampaknya nasib kang Emil sama dgn pakde. Kualitas prestasi kerjanya juga sama menonjol.
Tanda-tanda 2024 RK bakal RI 1 ini sih. InsyaAllah
#RKR1 2024 dan
#RKR1 2029


Ada kelompok relawan minta bonus minta proyek. Gak diberi karena itu bertentangan dengan aturan KPK. Lalu balik jadi haters.
Memalukan....!!

Bandung, 30 Mei 2021

#RumahKita1ndonesia
#RumahKerjaRelawan1ndonesia
#RKR1 insyaAllah Juara




Note:
Budaya Literasi, Kemauan banyak membaca, informasi yang utuh, budaya menulis, dst. Mencerdaskan kehidupan bangsa. Bangsa modern bangsa yang rajin membaca. Bangsa maju bangsa yang giat mebaca dan biasa menulis. Menulis itu butuh olah pikir, belajar menganalisa secara logis analitis, dst dan juga butuh banyak ilmu yaitu dari banyak membaca dll.

Saat ini, budaya baca di Jabar sama halnya Indonesia, masih rendah.
Menurut survei Central Connecticut State University mengenai Most Literate Nations in the World, Indonesia menempati peringkat ke-60 dari total 61 negara, persis di bawah Thailand dan di atas Botswana.
UNESCO juga pernah mengungkapkan bahwa persentase minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,01 persen. Artinya dari 10.000 orang Indonesia, hanya satu orang yang senang membaca.





Posting Komentar

0 Komentar