Pasangan Gubernur Jabar dilantik tanggal 5 September 2018. Dua bulan kemudian, 18 November 2018, Gubernur Jabar dirikan Jabar Quick Response untuk atasi persoalan masyarakat yang sifatnya kedaruratan karena Indonesia belum maju. (Ssst ada juga gubernur yg sudah 8 periode tapi gak kepikiran buat team reaksi cepat seperti itu) Ada 7 bidang yang bisa dibantu oleh JQR yaitu: 1. Darurat gizi, 2. Darurat rumah mau roboh, 3. Darurat jembatan runtuh, 4. Putus sekolah karena tak ada yang biayai, 5. Kebencanaan 6. Kesehatan 7. Desa darurat listrik *Gubernur beneran, selalu berinovasi dan kerja seriusan demi rakyatnya.
Bandung, 6 Januari 2022
Kata kang Emil, Good data good decision. Bad data bad decision. No data no decision. Itulah arti pentingnya data, ilmu dan informasi.
#NKRI kita semua, bukan NKRI anda saja, bukan NKRI dia saja.
#Jokowi
#RidwanKamil
#RumahKerjaRelawan1ndonesia
#RKR1 insyaAllah Juara
Budaya Literasi, banyak membaca, menyerap informasi yang BAL (benar, akurat, lengkap), budaya menulis, dst. Bangsa maju bangsa yang mau membaca dan menghargai ilmu.
Saat ini, budaya baca di Jabar sama halnya Indonesia, masih rendah.
Menurut survei Central Connecticut State University mengenai Most Literate Nations in the World, Indonesia menempati peringkat ke-60 dari total 61 negara, persis di bawah Thailand dan di atas Botswana.
UNESCO juga pernah mengungkapkan bahwa persentase minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,01 persen. Artinya dari 10.000 orang Indonesia, hanya satu orang yang senang membaca.
0 Komentar