Logis Dalam Mencintai Indonesia

 

Presiden "Penentu" Arah Pembangunan Bangsa.

Indonesia dari dulu presidennya sering gagal. Hanya bung Karno, Gus Dur dan pak Jokowi yg terbilang sukses. Yang lainnya hanya sukses utk memperkaya keluarga dan konconya saja (KKN).

2024 harus pilih presiden berdasar kualitasnya agar kesalahan masa lalu tak terulang. 

Lihat apakah capresnya benar-benar mumpuni atau cuma terkenal saja. 

Kita butuh Indonesia yg lebih baik. Dan itu hanya akan terjadi jika kita pilih presiden yang memang SARAT PRESTASINYA.

Indonesia sarat masalah, butuh pemimpin yang sarat solusi, bukan pemimpin yang sarat emosi. Emosi tanda tak punya solusi jitu.

Cintai Indonesia. Logis dalam memilih.


#RumahKita1ndonesia
#RumahKerjaRelawan1ndonesia
#RKR1 insyaAllah Juara

RK
Reputasi
Kapabel dan kredibel

Mahi
Mahir serta modern
Agamis tur amanah
Humanis sedikit humoris
Intelek, ilmiah dan ber-integritas.


Baca Juga :


Note:
Budaya Literasi, Kemauan banyak membaca, informasi yang utuh, budaya menulis, dst. Mencerdaskan kehidupan bangsa. Bangsa modern bangsa yang rajin membaca. Bangsa maju bangsa yang giat mebaca dan biasa menulis. Menulis itu butuh olah pikir, belajar menganalisa secara logis analitis, dst dan juga butuh banyak ilmu yaitu dari banyak membaca dll.

Saat ini, budaya baca di Jabar sama halnya Indonesia, masih rendah.
Menurut survei Central Connecticut State University mengenai Most Literate Nations in the World, Indonesia menempati peringkat ke-60 dari total 61 negara, persis di bawah Thailand dan di atas Botswana.
UNESCO juga pernah mengungkapkan bahwa persentase minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,01 persen. Artinya dari 10.000 orang Indonesia, hanya satu orang yang senang membaca.

Posting Komentar

0 Komentar